WartaParahyangan.com
BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna meluncurkan Senam Bandung Bedas se Kabupaten Bandung di Pontren Assurur Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Sabtu (10/8/2024).
Peluncuran Senam Bandung Bedas itu dalam upaya mendorong masyarakat untuk tetap sehat, jiwa kuat dan indeks kebahagiaan pun meningkat.
Bupati Bandung mengungkapkan bahwa KORMI (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia) Kabupaten Bandung melaksanakan kegiatan ini karena salah satu Inorga yang banyak diminati oleh lapisan masyarakat. Apalagi instruktur senam ini sudah tersebar hampir di semua desa di Kabupaten Bandung.
“Dalam rangka meningkatkan jiwa yang sehat, tentunya dengan olahraga yang rutin dilaksanakan setiap minggunya,” ujar Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, seraya menyebutkan pihaknya sudah mengeluarkan hampir 500 sertifikasi untuk instruktur senam tersebut.
“Dengan adanya senam yang dilaksanakan masing-masing desa, terlihat indeks kesehatan Kabupaten Bandung, harapan lama sekolah, harapan lama hidup masyarakat Kabupaten Bandung meningkat menjadi 74,27 tahun,” katanya.
Kang DS juga menjelaskan IPM Kabupaten Bandung 73,74 poin, salah satu indikatornya adalah kesehatan.
“Kesehatan Kabupaten Bandung alhamdulillah tadi 74,27 tahun. Artinya, rata-rata masyarakat Kabupaten Bandung usianya 74,27 tahun. Itu bukti masyarakat Kabupaten Bandung sehat,” ujar Kang DS.
Pada kesempatan itu Kang DS juga titip pesan bahwa pada 27 November 2024 akan dilaksanakan Pilkada Serentak. “Bagi warga yang sudah memiliki hak pilih datang ke TPS masing-masing untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, dan memilih kembali Bupati dan Wakil Bupati Bandung,” katanya.
Kang DS berharap pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 bisa berjalan langsung, umum, bebas dan rahasia, aman, kondusif, maslahat untuk kemajuan Indonesia, khususnya Kabupaten Bandung.
Sementara itu, Ketua KORMI Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Dadang Supriatna mengatakan bahwa pada hari ini adalah launching pertama Senam Bandung Bedas serentak se Kabupaten Bandung.
Emma Dety mengatakan dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan, kebugaran jasmani masyarakat yang inovatif, kreatif, produktif agar berdaya guna, KORMI Kabupaten Bandung menyebarluaskan olahraga masyarakat ke segenap lapisan masyarakat.
“Jumlah peserta pada launching Senam Bandung Bedas ini sebanyak 1.500 orang,” kata Emma Dety.
Ia mengatakan program Senam Bandung Bedas seminggu sekali ini, diinisiasi oleh KORMI Kabupaten Bandung. Dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) Kabupaten Bandung.
Emma Dety berharap kepada pemerintah desa agar menginformasikan program Senam Bandung Bedas ini seminggu sekali ini kepada masyarakat. “Apakah mau dilaksanakan hari Jumat, Sabtu atau hari Minggu. Yang terpenting bisa dilaksanakan seminggu sekali,” katanya.
Untuk diingat, katanya lagi, setiap melaksanakan senam, nanti para peserta membawa foto kopi KTP. Tujuannya nanti di titik terakhir pelaksanaan senam di bulan November atau awal Desember 2024 akan diundi tiga tiket ibadah umrah.
“Jadi rajin-rajinlah senam. Yang terpenting senam ini bahagia,” katanya.
Lily Setiadarma