Bupati Imbau ASN Cianjur Bayar ZIS Melalui Baznas

Ketua Baznas Cianjur, H. Yosep Umar (kanan), didampingi Ketua MUI Cianjur KHR. Abdul Halim, Ketua Bidang Fatwa MUI Cianjur, KH. Koko Abdul Rozi, dan Kabag Kesra Setda Cianjur, H. Tata Sugita, saat pembentukan Tim Sosialisasi ZIS di Kantor Baznas setempat, Selasa lalu.

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Cianjur, H. Herman Suherman, mengimbau para Aparatur Sipil Negara (ASN), karyawan/pegawai BUMN/BUMD dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kabupaten Cianjur, dalam menyalurkan zakat, infak dan sedekahnya (ZIS) disampaikan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat.

Hal itu agar dalam pendistribusiannya oleh Baznas bisa lebih efektif, tepat sasaran dan menjangkau lebih banyak warga yang nembutuhkan bantuan.

Imbauan tersebut juga ditindaklanjuti Baznas Cianjur dengan membentuk Tim Sosialisasi ZIS, yang anggotanya berasal dari berbagai unsur terkait, termasuk dari perguruan tinggi di Cianjur.

“Dalam surat imbaun itu, ada beberapa hal yang secara teknis memang perlu dijelaskan lebih rinci, seperti pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) unit kerja/dinas, dan ketentuan nisab zakat mal atau profesi. Karena itu agar hasilnya nanti benar-benar efektif, Baznas membentuk Tim Sosialisasi ZIS,” ungkap Wakil Ketua IV Kepala Bagian SDM, Administrasi, Umum dan Humas Baznas Cianjur, H. Hilman Saukani, kepada WartaParahyangan.com, melalui saluran telepon, Minggu (13/10).

Pembentukan tim tersebut, kata Hilman, telah dilaksanakan dalam rapat yang dipimpin Ketua Baznas Cianjur H. Yosep Umar, bersama unsur terkait di kantor Baznas Cianjur, Selasa lalu.

Hadir juga di sana, pejabat dari Kantor Kemenag Cianjur, Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Cianjur, H. Tata Sugita, Ketua MUI Cianjur KHR. Abdul Halim, Ketua Bidang Fatwa MUI Cianjur KH. Koko Abdul Rozi, dan jajaran Baznas setempat.

Pada kesempatan itu Ketua Baznas Cianjur Yosep Umar mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya surat edaran Plt. Bupati Cianjur tentang imbauan membayar ZIS para ASN dan pegawai lainnya di lingkungan Pemkab Cianjur yang disalurkan melalui Baznas.

Hal itu, kata Yosep, diharapkan dapat meningkatkan pengumpulan dana ZIS oleh Baznas, sehingga target pengumpulan dana ZIS Baznas Cianjur tahun ini sebesar Rp 28 miliar, dapat tercepai.

Yosep juga menyebutkan sejumlah rencana kegiatan Baznas Cianjur, yang terangkum dalam program Cianjur Taqwa, Cianjur Cerdas, Cianjur Sehat, Cianjur Makmur dan Cianjur Peduli, yang harus direalisasikan dalam sisa waktu tahun ini.

“Mudah-mudahan dengan adanya imbauan Pak Bupati tersebut, pengumpulan dana ZIS akan meningkat, khususnya dari kalangan ASN dan pegawai di Kabupaten Cianjur, sehingga kita dapat merealisasikan semua program yang telah kita rencanakan,” katanya.

Dalam surat imbauan No. 451/5800/2019 tentang Optimalisasi Pengumpulan ZIS oleh Baznas Kabupaten Cianjur itu, Plt. Bupati Cianjur Herman Suherman menyebutkan, untuk meningkatkan kesadaran umat Islam dalam menjalankan ibadahnya, termasuk dalam menyempurnakan pengelolaan ZIS, para ASN, pegawai BUMN/BUMD dan Unsur Forkopimda di Kabupaten Cianjur diimbau untuk membentuk UPZ di lingkungan unit kerjanya masing-masing.

UPZ tersebut adalah wadah untuk memfasilitasi pegawai yang beragama Islam dalam menyalurkan ZIS-nya.

“Dalam pengumpulan zakat dari ASN, pegawai/karyawan, dilakukan oleh bendahara gaji, diteruskan kepada petugas UPZ di lingkungan unit kerjanya masing-masing dan disetorkan kepada Baznas Kabupaten Cianjur atau melalui nomor rekening yang ditunjuk oleh Baznas Kabupaten Cianjur,” kata Plt. Bupati dalam surat imbauannya.

Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Cianjur, KHR. Abdul Halim, yang akrab disapa Ajengan Elim, dalam rapat tersebut mendukung Baznas Cianjur yang membentuk Tim Sosialisasi ZIS sebagai tindak lanjut dari imbauan Plt. Bupati Cianjur.

Sebab mungkin saja masih ada ASN di lingkungan Pemkab Cianjur yang penghasilannya sebetulnya telah nisab zakat, tapi karena belum paham ketentuannya, dia tidak membayar zakat penghasilannya. Padahal itu wajib dibayar.

Mudah-mudahan, kata Ajengan Elim, melalui sosialisasi ZIS itu, para ASN dan pegawai di lingkungan Pemkab Cianjur semakin meningkat kesadarannya dalam menyalurkan zakatnya.

(Asep R. Rasyid)