Bupati Sukabumi Apresiasi Ponpes Darul Huffazh Al-Matin atas Perannya Mencetak Hafizh dan Hafizhoh

WartaParahyangan.com

SUKABUMI – Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pimpinan dan staf Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Huffazh Al-Matin yang turut aktif membangun Kabupaten Sukabumi dibidang pendidikan agama, khususnya lagi melahirkan hafizh dan hafizhoh.

Hal itu disampaikan Bupati Sukabumi saat menghadiri acara Tasyakur Milad Ma’had dan Haflah Khotmil Qur’an (Wisuda Hafizh dan Hafizhoh ke-16) Ponpes Darul Huffazh Al-Matin, Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Minggu (4/8/2024).

Menurut Marwan, sinergi dan kolaborasi antara ulama dan umaro di Kabupaten Sukabumi seperti yang terbangun selama ini bertujuan untuk membangun masyarakat sejalan dengan visi pemerintah daerah yang telah ditetapkan dalam RPJMD 2021-2026, yakni mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang religius, maju, dan inovatif menuju masyarakat sejahtera lahir batin.

“Melalui peran aktifnya, saya optimis Ma’had Al-Matin mampu menumbuh-kembangkan minat baca al-Qur’an sesuai dengan ilmu tajwidnya sehingga program Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam membumikan al-Qur’an berpotensi besar dapat terwujud secara maksimal,” ujar Marwan.

Sebelumnya, Pimpinan Ponpes Darul Huffazh Al- Matin, KH. Maftuhin Ahmad Al-Hafidz, mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan tersebut.

“Kami bersyukur karena pesantren kami sudah berusia 16 tahun. Artinya kita tasyakur bin nikmat dan juga dapat melaksanakan Wisuda Tahfidz Khotmil Qu’ran. Tahun ini santri yang diwisuda sebanyak 110 orang dengan rincian 30 Juz 17 orang, 20 Juz 42 orang, dan 10 Juz 51 orang,” jelas Kiai Maftuhin seraya mengucapkan selamat kepada para santri/santriwati yang sudah diwisuda dan berharap mereka bisa mengamalkan ilmunya dalam kehidupan di masyarakat.

Pada kesempatan itu Bupati Sukabumi menyerahkan syahadah (izasah) kepada para santri/santriwati yang telah lulus sebagai hafidz dan hafidzoh.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, unsur Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, Kemenag Kabupaten Sukabumi, Camat Sukaraja, unsur TNI dan Polri, serta tokoh masyarakat setempat.

Ujang S. Chandra