
WartaParahyangan.com
SUKABUMI – Pasca pandemi Covid-19, Kawasan Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) terus bergeliat dengan hadirnya kegiatan bertarap nasional yang mengundang banyak peserta. Salah satunya, event Cycling De Jabar di Pantai Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan yang diikuti 60 pesepeda nasional itu mampu membangkitkan ekonomi warga setempat. “Kegiatan kali ini terbukti mengungkit ekonomi masyarakat. Villa hingga homestay penuh,” ujar Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami usai mendampingi Gubernur Jawa Barat H.M Ridwan Kamil melepas peserta Cycling De Jabar, Sabtu (27/8/2022).
Karena itu, kata Marwan, momen -momen semacam itu akan dirutinkan, sehingga kawasan CPUGGp yang menjadi bagian Jabar selatan terus berkembang, yang hasil akhirnya masyarakat di wilayah tersebut sejahtera.
“Seperti keinginan Pak Gubernur mengenai event rutin di kawasan geopark, kita sudah melaksanakannya. Sebab, semua itu mampu mengungkit pertumbuhan ekonomi dan pariwisata pasca pandemi Covid-19,” ucapnya.
Pemprov Jabar memang terus membenahi infrastruktur di wilayah selatan Jabar. Hal itu sebagai sarana penunjang untuk mengungkit potensi yang luar biasa di wilayah Jabar selatan, termasuk di Kabupaten Sukabumi yang memiliki sumber daya alam yang luar biasa, dan memiliki berbagai potensi pariwisatanya yang melimpah.
“Bahkan di kawasan Ciletuh ini, kita punya pembangkit listrik tenaga bayu. Selain ramah lingkungan, kincirnya bisa dijadikan potensi pariwisata seperti di Belanda,” ungkap Marwan.
Selain itu, lanjut Marwan, dalam upaya menggali potensi pariwisata dan ekonomi masyarakat, Pemkab Sukabumi menyebar kegiatan perayaan Hari Jadinya yang ke-152 tahun ini di sejumlah wilayah. Hal itu agar pertumbuhan perekonomian masyarakat pasca pandemi di setiap wilayah merata.
“Kita ingin UMKM hingga budaya di setiap wilayah di Kabupaten Sukabumi menonjol, sehingga pergerakan ekonominya timbul,” tutur Bupati Sukabumi.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat H.M. Ridwan Kamil mengatakan, event Cycling De Jabar merupakan momentum untuk mengenalkan Jabar selatan. Apalagi Tour De Jabar ini akan menjadi agenda rutin dan bisa sedunia.
“Kegiatan ini nanti akan mirip Tour De France. Sebab, Jabar selatan itu mirip dengan Prancis selatan,” terang Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Melalui event tersebut, Kang Emil mengajak semua pihak untuk bersama-sama mempromosikan Jabar selatan mulai dari Sukabumi hingga Pangandaran. “Mari semuanya, kita sukseskan pengembangan Jabar selatan,” katanya.
Cycling De Jabar merupakan kegiatan bersepeda dengan rute sepanjang 319 km, diikuti 60 peserta. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dan akan melintasi sejumlah daerah di Jabar selatan dimulai dari Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, hingga berakhir di Pangandaran.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam dua estape. Hari pertama, Sabtu (27/8/2022), akan bersepeda sepanjang 150 km hingga Rancabuaya, Kabupaten Garut, sementara hari kedua, Minggu (28/8/2022), akan menempuh jarak 169 km hingga finis di Alun-Alun Paamprokan, Pangandaran.
Ujang S. Chandra