Bupati Sukabumi Dorong Event Offroad Dikembangkan Hingga Tingkat Internasional

WartaParahyangan.com

SUKABUMI – Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami mendorong event offroad di Kabupaten Sukabumi terus dikembangkan tidak hanya sampai tingkat nasional, namun juga harus bisa berkembang hingga ke tingkat internasional.

“Kita tingkatkan event ini sampai ke tingkat internasional,” ajak Bupati Sukabumi saat menutup Kejuaran Nasional (Kejurnas) Adventure Offroad IMI Putaran I 2024 individual dan team non winch serta Kejurda Adventure Offroad IMI Jabar individu non winch di Sirkuit Hidzie di Kawasan Industri Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Minggu (18/8/2024).

Pada kesempatan itu, Marwan sempat menjajal Sirkuit Hidzie dengan menggunakan mobil offroad buatan Kanada. Sirkuit ini, menurut Marwan, selalu menjadi pilihan para offroader, meskipun banyak tempat yang laik dijadikan event offroad.

“Banyak tempat di Sukabumi yang dapat dijadikan tempat offroad, salah satunya kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang dapat memanjakan para offroader dengan keindahan alamnya,” ujar Marwan.

Maka dari itu, Bupati mendorong agar event ini terus bermunculan di Kabupaten Sukabumi. Hal ini seiring dengan target pemerintah yang menjadikan pertanian dan pariwisata sebagai sektor unggulan.

“Kita memiliki sumber daya alam yang luar biasa. Hal itu kami manfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui event offroad semacam ini,” katanya.

Marwan pun mengapresiasi event bergengsi yang diselenggarakan di Kabupaten Sukabumi tersebut. “Terima kasih sudah hadir di Sukabumi. Kami bersyukur event seperti offroad ini sudah beberapa kali terlaksana di momen Hari Jadi Kabupaten Sukabumi, termasuk hari ini,” ujar Marwan.

Kejuaran Adventure Offroad IMI yang dilaksanakan pada 17-18 Agustus 2024 itu diikuti sekitar 65 peserta dari berbagai daerah. Mereka bertanding di kelas G1, G2, G3 dan G4. G1 merupakan kelas yang diperuntukan bagi kendaraan offroad yang bermesin maksimal 1000cc, bermesin 4 cylinder serta bentuk body, suspensi dan chasis bebas.

Kemudian pada kelas G2 sering disebut sebagai kelas under dengan tipe kendaraan bermesin 1001-2500 cc 4 cylinder, serta bentuk body, suspensi dan chasis bebas.

Sedangkan kelas G3 biasa dikenal sebagai kelas upper. Kelas ini memiliki ketentuan kendaraan harus bermesin 2501-4800 cc maksimal 6 cylinder serta bentuk body, suspensi dan chasis bebas. Selain itu kendaraan berjenis UTV 800, 900 dan 1000 cc NA masuk kedalam kelas upper.

Berikutnya kelas G4 yaitu kelas FFA, kelas ini merupakan kelas bergengsi pada kejurnas adventure offroad karena mempertandingkan kendaraan bermesin lebih dari 4800 cc serta cylinder, bentuk body, suspensi dan chasis bebas.

Sementara itu, perwakilan IMI (Ikatan Motor Indonesia) Pusat Candra Dewana mengapresiasi Kabupaten Sukabumi, terutama atas terlaksana event tingkat nasional ini.

“Kami atas nama IMI Pusat berterima kasih kepada Pak Bupati atas kesediaannya melaksanakan event kejurnas seri pertama tahun 2024 ini,” kata Candra.

Ujang S. Chandra