WARTAPARAHYANGAN.COM
BANDUNG – Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung, H. Uu Rukmana M.Si. mengatakan, selama setahun pandemic telah menyebabkan angka pengangguran di Kabupaten Bandung meningkat dari 5 persen menjadi 8 persen.
Karena itu, kata Kadisnaker, guna mencegah ledakan pengangguran di Kabupaten Bandung, pihaknya membuka job fair dengan menggunakan sistem online.
“Hari ini kita mengadakan job fair online,” ujar H. Rukmana kepada wartawan di Soreang, Selasa (16/3).
“Dinas ini punya aturan terkait dengan penempatan tenaga kerja, informasi tenaga kerja, itu menjadi ranah kita. Dia punya sistem, punya aplikasi yang berkaitan dengan bursa kerja online, itu dipadukan antara dinas dengan dia. Makanya kita rangkul juga forum HRD, untuk mencari perusahaan yang membutuhkan (tenaga kerja). Kita padukan menjadi job fair online di 2021,” sambung Rukmana.
Program job fair itu dilakukan selama dua hari. Sementara itu, para pencari kerja yang ingin mengikuti job fair tersebut bisa mengunjungi web getredy.id. Dalam web tersebut, kata Rukmana, terdapat 988 lowongan pekerjaan, 92 jenis pekerjaan dan 27 perusahaan. Selain job fair, nantinya juga akan ada kegiatan pelatihan.
“Ada perusahaan yang bertahan karena dia jualnya bagus, enggak bertahan karena jualnya konvensional. Pandemi ini masalahnya bukan dari sisi produksi tapi dari sisi penjualan, enggak ada pembeli,” tutur Rukmana.
Rukmana mendorong perusahaan bisa memfasilitasi pembelian dengan cara online. Jadi perusahaan harus bisa inovatif dan bisa mengikuti perkembangan jaman, jangan hanya mengandalkan penjualan konvensional.
“Ada perusahaan yang beralih produksi membuat APD, tapi sekarang sudah kembali lagi ke produksi awal,” jelas Rukmana.
Angka terakhir menunjukkan, jumlah orang yang telah mengunjungi situs job fair tersebut katanya mencapai 14 ribu. Jumlah itu diperkirakan akan bertambah mengingat pelaksanaan job fair online ini berlangsung dua hari.
Lily Setiadarma