
WartaParahyangan.com
CIANJUR – Wilayah Kabupaten Cianjur bakal dilewati dua jalan tol, yakni tol Sukabumi – Ciranjang (Cianjur) sepanjang 28 km, dan tol Cikarang ((Bekasi) – Ciranjang (Cianjur) sepanjang 63 km.
“Pembangunan jalan tol Sukabumi – Ciranjang ditargetkan selesai pada 2024,” kata Plt. Kepala Bappeda Kabupaten Cianjur, Arief Purnawan, didampingi Kabid Ekonomi dan Infrastruktur Bappeda Cianjur Aris Kusnandar ketika ditemui WartaParahyangan.com di ruang kerjanya, Rabu (11/11).
Sedangkan pembangunan jalan tol Cikarang – Ciranjang, lanjut Arief, saat ini masih dalam tarap pembahasan dan uji publik.
Rencana pembangunan jalan tol di wilayah Cianjur utara tersebut kabarnya digagas konsorsium pengusaha besar nasional, dengan pertimbangan antara lain karena arus lalu lintas di tol Cipularang semakin padat, sehingga diperlukan ruas jalan tol yang baru untuk kelancaran distribusi barang dan jasa.
Untuk tol Sukabumi – Cianjur itu sendiri hingga saat ini pembangunannya memang belum dimulai. Bahkan pembebasan tanahnya juga belum dilakukan.
Tapi kepastian adanya jalan tol tersebut bisa dilihat dari pembangunan jalan tol Bogor – Ciawi – Sukabumi yang saat ini sedang dikerjakan, serta tol Ciranjang – Padalarang yang dikabarkan akan segera memasuki pengerjaan konstruksi jalan. Ke dua seksi jalan tol ini nantinya akan tersambungkan oleh tol Sukabumi – Cianjur.
Menurut Arief, di ruas tol Sukalarang – Ciranjang, nantinya akan ada dua titik intercheng, yakni di Sadang dan Warungkondang. “Kami juga sudah mengusulkan kepada Bina Marga agar di ruas tol ini ada rest area, yakni di sekitar Pasirhayam,” katanya.
Sedangkan tol Cikarang – Ciranjang, katanya lagi, rutenya akan melewati Mariwati Kecamatan Sukaresmi, Cikalongkulon, Mande, Ciranjang dengan exit tol di Cibiuk, Kecamatan Ciranjang. “Di ruas tol ini, kami mengusulkan selain harus ada intercheng di sekitar Cinangsi, juga ada rest area di sekitar Cikolongkulon,” ujarnya.
Arief memprediksi, bila dua jalan tol tersebut sudah berfungsi, akan mendorong perkembangan wilayah, khususnya di sekitar exit tol dan intercheng. Di situ akan tumbuh pusat-pusat kegiatan ekonomi masyarakat.
(Asep R. Rasyid)