WartaParahyangan.com
CIANJUR – Dandim 0608 Cianjur Letkol Inf. Rendra Dwi Ardhani menghimbau kepada warga Cianjur yang saat ini masih berada di luar daerah agar tidak mudik dulu ke kampung halamannya untuk menghindari potensi penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).
Menurut Dandim, semua kekuatan mulai dari pemerintah daerah setempat hingga instansi vertikal seperti TNI dan Polri, bahu-membahu secara massif memerangi atau mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Cianjut.
BACA JUGA: DPRD Cianjur Sumbangkan Anggaran Perjalanan Dinas untuk Penanganan Covid-19
CEGAH PENULARAN CORONA: Disdik Cianjur Perpanjang Belajar di Rumah hingga 13 April
“Salah satunya dengan dekotaminasi atau penyemprotan cairan disinfektan secara massal di seluruh wilayah Kabupaten Cianjur sampai di tingkat kecamatan, desa, RW dan RT. Ini sudah berjalan sejak 10 hari lalu,” kata Letkol Rendra Dwi Ardhani, Rabu (1/4).
Dalam minggu-minggu ini, katanya lagi, mulai dilakukan penyekatan atau isolasi secara terbatas di pintu-pintu masuk ke wilayah Kabupaten Cianjur, baik di wilayah selatan Cianjur maupun wilayah utara seperti Puncak Ciloto, arah masuk dari Jonggol/Bogor, Haurwangi batas Bandung Barat dan Gekbrong yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sukabumi.
Di perbatasan-perbatasan itu, kata Dandim, dinas/instansi terkait seperti Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan serta TNI dan Polri, membuat posko-posko yang beroperasional selama 24 jam.
“Tugasnya untuk menyeleksi kendaraan-kendaraan yang masuk, terutama orang orang yang datang dari kota lain agar tidak berlibur atau datang ke Cianjur. Hal ini untuk mengantisipasi penularan Covid-19 lewat manusia,” katanya.
Selain itu, lanjut Dandim, tim di lapangan juga melakukan penyekatan atau isolasi bagi warga Cianjur yang datang dari daerah lain. Mereka diperiksa, kemudian melaksanakan isolasi mandiri. Namun apabila ada yang terdeteksi, pihak Dinas Kesehatan langsung bertindak sesuai dengan protokol yang berlaku.
“Karena itu, bagi warga Cianjur yang berada di luar daerah, saya imbau jangan mudik dulu. Ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang mungkin saja dibawa mereka dari luar daerah,” katanya.
Sebaliknya untuk yang berada di Cianjur, Dandim menghimbau untuk tidak keluar rumah, menjaga kesehatan, selalu cuci tangan setelah beraktivitas, olahraga yang cukup, berjemur dan senantiasa berdo’a kepada Allah Swt.
“Soal aktivitas ekonomi, tetap berjalan. Misalnya toko-toko yang menyediakan kebutuhan pangan masyarakat, tetap buka, namun dibatasi waktunya,” ujar Dandim.
Pihaknya juga mengimbau warung-warung nasi dan restoran, dalam melayani konsumennya, agar menggunakan cara take away, makanan dibungkus untuk dibawa pulang konsumen.
(Asep R. Rasyid)
