Deddy Mizwar Optimis Bisa Raup Suara Pilgub 54 Persen

Deddy Mizwar saat tampil kampanye pilgub Jabar di Cianjur.
Deddy Mizwar saat tampil kampanye pilgub Jabar di Cianjur .                                          Foto repro: Oris Riswan/okezone.com

CIANJUR — Warta Parahyangan

Calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, optimis dalam Pilkada Jabar ini pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi akan meraup sekitar 54% suara.

“Melalui dukungan dari beberapa partai politik (parpol) seperti Perindo, Demokrat dan Partai Golkar, sangat yakin dan optimis bisa menang sekitar 54 persen,” kata Demiz saat berkunjung ke Sekretariat DPD Partai Perindo Kabupaten Cianjur, di sela-sela kampanye pertamanya di Kabupaten Cianjur, Kamis lalu.

Dia mengatakan, dirinya optimis menangkan Pilgub 2018, dengan target sekitar 51 persen hingga 54 persen. Artinya tidak bicara kabupaten/kota tapi bicara per wilayah, masing-masing di antaranya wilayah I hingga wilayah IV.

Sementara itu, Ketua DPD Perindo Kabupaten Cianjur, H. Andri Suherman, mengungkapkan komitmennya untuk mendukung penuh dan tetap optimis pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tersebut akan menang, melihat beberapa pasangan pigur calon lain di Pilkada Jabar saat ini. Kehadiran mereka sangat didambakan dan dinanti masyarakat.

“Kita berharap nanti bisa menang dan menjadi nomor satu sekaligus menjadi yang tertinggi,” kata Andri seraya berharap pula hal itu akan menaikan elektabilitas Perindo.

Selain ke kantor Perindo, kampanye pertamanya di Kabupaten Cianjur yang didampingi relawan Naga Bonar Cianjur itu, Demiz juga mengunjungi Pasar Ciranjang, Pasar Induk Cianjur di Pasirhayam, dan Pasar Cipanas. Kedatangannya disambut antusias warga pasar dan masyarakat yang sedang berbelanja, bahkan tak sedikit ibu-ibu yang meminta berselfi bersama Demiz.

Demiz mengaku, masih mengamati permasalahan di setiap daerah untuk nantinya diperbaiki jika terpilih menjadi pemimpin Jawa Barat. Di Cianjur misalnya, ada bebrapa hal yang mulai muncul, salah satunya terkait revitalisasi pasar.

“Kami mendorong kepala daerah untuk melaporkan kebutuhan setiap pasar agar bisa direvitalisasi. Nantinya pemerintah daerah tinggal mengajukan dan akan diberikan anggaran untuk revitalisasi pasar rakyat. Memang perlu waktu untuk melihat semua kebutuhan dan kekurangan di setiap daerah, seperti di Cianjur terutama di Ciranjang dengan revitalisasi pasarnya. Nanti kalau mau direviltasisasi, minta duitnya pasti disiapkan,” paparnya kepada wartawan.

Dia juga menyebutkan, di awal masa kampenyenya dia akan terus bergerak untuk mengenalkan diri serta mengajak warga untuk turut berpartisipasi dalam Pilgub Jabar 2018. Dengan begitu, partisipasi pemilih bisa lebih tinggi dibandingkan Pilgub sebelumnya.

“Kalau pada 2013 kan angka partisipasinya 63 persen. Pilgub sekarang harus lebih tinggi, minimalnya di angka 70 persen,” katanya.

(sep)