WartaParahyangan.com
BANDUNG – Persatuan Wartawan Pacira Indonesia (PWPI) resmi dideklarasikan dan dikukuhkan kepengurusannya di Aula Pakis Gelamping Lakside, Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Selasa (18 /10/ 2022).
Hadir dalam kegiatan itu, Bupati Bandung yang diwakili Sekertaris Diskominfo Kabupaten Bandung H. Cecep Hendrawan, S.IP, Camat Rancabali Cep Azis, perwakilan Gelamping Lakside H. Endang, perwakilan Kejaksaan, Perhutani, Polsek Ciwidey, Koramil Ciwidey, para awak media dan Wakil Pimpinan TV-7 Dede Sumadi.
Susunan pengurus PWPI Periode 2022-2028 yang dikukuhkan oleh Dewan Pembina (PWPI) Indonesia Yayat Suheryadi, SH, tersebut yakni Ketua Lot Bakhtiar Galingging, Sekretaris Jajang Sulaiman, dan Bendahara H. Iin Aripin.
Sedangkan sekretarianya beralamat di Jl. Citiwu, Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung.
Pada kesempatan itu, Sekdiskominfo Kabupaten Bandung Cecep Hendrawan berharap pengurus PWPI yang dilantik dapat mewujudkan kehidupan pers nasional yang profesional, bermartabat dan beradab serta terpenuhinya hak publik memperoleh informasi yang tepat, akurat dan benar.
“Dengan terbentuknya PWPI ini saya mengajak agar terpupuk kesadaran dan komitmen wartawan untuk berperanserta dalam pembangunan Kabupaten Bandung yang berkualitas, ekonomi maju, kompetitif, aman dan harmonis,” ujarnya.
Cecep juga berharap wartawan yang tergabung di PWPI benar-benar sebagai wartawan berkompeten dan profesional serta dilindungi oleh undang-undang dan Dewan Pers.
“Mudah-mudahan kehadiran PWPI berperan dalam memberikan edukasi serta pembinaan kepada wartawan sehingga mereka memahami aturan, UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik, sehingga dapat menyuguhkan informasi cerdas, berisi dan mendidik diera milenial ini,” karanya.
Sebab, lanjut Cecep, peran wartawan berpengaruh besar terhadap perkembangan pembangunan, terutama perannya dalam membangun bangsa melalui pemberitaan pembangunan yang bersinergi dengan pemerintah.
Sementara itu, Ketua PWPI Lot Bakhtiar Galingging mengajak wartawan yang tergabung di PWPI, khususnya Pacira untuk senantiasa menjaga hubungan sebagai mitra kerja pemerintah yang berkesinambungan, serta membiasakan penulisan berita yang sesuai fakta. “Jangan sampai wartawan menulis berita hoax,” tegas Bakhtiar.
Dia juga mengajak anggota PWPI untuk terus berkarya, menjaga solidaritas dan memegang teguh Visi Misi PWPI, serta tidak memanfaatkan organisasi untuk kepentingan pribadi atau kelompok organisasi. “Mari kita saling asah, asih, asuh antara sesama anggota PWPI,” ajaknya.
Bakhtiar juga menyebutkan, untuk meningkatkan SDM anggota PWPI, pihaknya akan memberikan pembekalan pengetahuan semacam bimtek kejurnalistikan secara rutin, setidaknya 4 bulan sekali, dengan menghadirkan narasumber kompeten.
Lily Setiadarma
