WARTAPARAHYANGAN.COM
BANDUNG – Para pengelola tempat hiburan malam di Bandung menyatakan kesiapannya untuk menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat sebagaimana yang dianjurkan. Tujuannya selain supaya mereka bisa beroperasi kembali untuk mengais rejeki, juga sekaligus dalam upaya ikut memutus mata rantai penyebaran Covid 19.
Kapten Happy Pappy Miko Mall, Muhamah Abdul Hamid Fauzi, misalnya telah menerapkan Prokes sesuai anjuran pemerintah.
“Ini salah satu yang kita kedepankan supaya tamu tidak merasa takut dan nyaman ketika datang ke sini,” kata Hamid sapaan akrabnya, saat wawancara di Miko Mall, Jln Kopo Cirangrang, Bandung, Minggu (8/11/2020).
Menurut Hamid seiring masa pandemi, saat ini tamu yang datang ke tempatnya bisa dihitung dengan jari.
“Kemungkinan karena kondisi saat ini, sehingga masyarakat merasa ketakutan. Tapi tidak dipungkiri mereka butuh hiburan. Untuk itu kami sampaikan, jangan takut terhadap covid untuk datang ke tempat kami ini. Karena kita sudah mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah,” tuturnya.
Dalam memberlakukan protokol kesehatan, kata Hamid, pihak pengelola antara lain melakukan pengecekan suhu tubuh kepada setiap pengunjung, selalu mencuci tangan yang sudah disediakan sebelum masuk ke area. Kemudian menggunakan masker, handsanytizer dan disediakan handblok atau sarung tangan plastik.
“Untuk area lobi kita masih terbatas, sesuai protokol kesehatan setiap sopa kita beri tanda untuk jaga jarak satu meter. Jadi untuk jaga-jaga, sekarang tidak gampang untuk datang ke sini,” ujarnya.
Pengunjung yang ingin datang, kata dia, harus daftar membership terlebih dulu. “Bagi yang sudah tertera data-data konsumennya bisa langsung kita daftarkan di website club sony.co. id.
Pihak manajemen sendiri, kata dia, menyediakan promo bagi pengunjung yang baru daftar dengan mendapat free satu jam. Sedangkan untuk tamu yang menggunakan membershif atau pembelanjaan minimal Rp 200 ribu akan dikenakan potongan sebesar Rp 100 ribu.
“Jadi pengunjung bisa langsung daftar melalui online atau datang langsung ke tempat kami, yang pasti akan kami layani dan jangan takut dengan covid,” imbuh Hamid
Dia menuturkan, karena pandemi corona, untuk room yang beroperasional hanya 50 persen atau hanya 22 ruangan yang beroperasional yang kebanyakan medium. “Karena pembatasan yang bisanya kafasitas lima orang dikurangan dua jadi tiga orang, yang mediumnya dari tujuh orang dikurangi jadi tiga atau empat orang. Bila lebih dari lima kita sediakan ruangan besar. Untuk ruangan kita juga tetap sesuai prokes,” katanya.
Sedangkan untuk pengantaran konsumen ke ruangan, disediakan enam kafer mic, satu mic duble kafer mic. Setiap tamu yang ingin memakai room harus diseterilkan dengan mesin steril menggunakan desinfektan. Setelah itu didiamkan selama 30 menit sebelum digunakan.
“Untuk pengunjung memang ada penurunan luar biasa di masa pandemi ini. Tapi alhamdulillah meski dibatasi masih banyak tamu yang datang, lumayan cukup bagus, terutama diatas pukul 20.00-21.00 WIB sudah mulai penuh dan ruangan 50 persen dibuka,” papar dia seraya nenyebutkan bahwa jam operasionalnya mulai pukul 15.00 WIB, dan sekarang dicoba mulai pukul 14 sampai pukul 00.00.
“Jadi jangan khawatir untuk datang ke Miko Mall karena telah kita seterilkan sesuai protokol kesehatan,” katanya.
Lily Setiadarma