WartaParahyangan.com
BANDUNG – Pemerintah Desa Margamulya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, mendapatkan dana bonus produksi PT Geo Dipa Energi tahun 2022 sebesar Rp28 juta. Dana bantuan ini oleh Pemdes setempat dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur.
Kepala Desa Margamulya H. Dede Odih mengatakan, dana bonus tersebut diterima melalui Kabupaten Bandung, namanya Bantuan Keuangan Khusus (BKK). “Dana tersebut kami masukan dalam APBDes,” kata Dede Odih ketika ditemui di kantornya, Rabu (4/1/2023).
Karena dana tersebut datangnya pertengahan tahun 2022, maka pihaknya menyelenggarakan musyawarah desa untuk melakukan perubahan APBDes 2022, dengan memasukan tambahan anggaran dari BKK tersebut.
Pengalokasiannya pun, lanjut Dede, sesuai Peraturan Bupati Bandung yang antara lain menyebutkan bahwa dana bonus dari perusahaan, seperti GeoDipa, harus digunakan untuk kepentingan umum warga masyarakat.
Makanya Pemdes Margamulya mengalokasikan dana tersebut untuk membangun infrastruktur, yakni jalan gang lintas RW, tepatnya di RW 9 dan RW 17, yang secara keseluruhan panjangnya 247 m, dan lebar 1,2 m.
“Dana BKK tersebut cairnya di akhir tahun ini. Karena itu, pembangunan jalan gang di dua RW yang saling berhubungan ini, sekarang belum selesai seluruhnya, khususnya di RW 9 yang panjangnya 140 m. Sedangkan yang di RW 17, sudah selesai,” jelas Dede.
Selaku Kepala Desa Margamulya, Dede menyampaikan terima kasih terutama kepada Bupati Bandung Dadang Supriatna dan PT Geo Dipa Energi atas dana bonus yang telah diberikannya tersebut. “Mudah-mudahan bantuan seperti ini tidak sekali, tapi berkelanjutan ke depannya,” harap Dede.
Sementara itu, Ketua RW 17 Kampung Sangkali, Bah Lili (50), mengaku bangga dan senang jalan gang sudah dipelur sepanjang 140 meter. Sebelumnya jalan gang tersebut becek dan licin. “Alhamdulilah sekarang jalan gang di RW 17 Sangkali sudah beres dan digunakan,” ujarnya.
Bah Lily mengucapakan terimakasih kepada Kepala Desa Margamulya Dede Odih yang telah memperhatikan kebutuhan masyarakatnya, terutama akses jalan gang yang sangat penting bagi mobilitas warga.
“Akses jalan jalur gang ini sangat bermanfaat untuk anak-anak yang akan berangkat ke sekolah, tanpa kahawatir lagi terjatuh atau terpeleset karena licinnya jalan gang,” katanya.
Lily Setiadarma
