Di Hadapan Ratusan Guru PAI Kabupaten Bandung, Kang Ace Tegaskan Pendidikan Islam Butuh Dukungan Politik

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Tubagus Ace Hasan Syadzily, saat memberikan sambutan dalam pertemuannya dengan para pengawas guru PAI se-Kabupaten Bandung di Hotel Puri Khatulistiwa Sumedang, Sabtu (4/11/2023).

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Tubagus Ace Hasan Syadzily, menegaskan pentingnya dukungan politik dalam memajukan pendidikan Islam di Tanah Air termasuk di Kabupaten Bandung.

Hal itu disampaikan Tubagus Ace Hasan Syadzily atau biasa disapa Kang Ace saat menggelar pertemuan dengan para pengawas guru Pendidikan Agama Islam (PAI) se-Kabupaten Bandung di Hotel Puri Khatulistiwa Sumedang, Sabtu (4/11/2023).

“Saya dibesarkan dalam tradisi pesantren. Saya diajarkan guru saya kitab Ahkam Sultoniyah, yang ditulis Imam Al-Mawardi. Bahwa tujuan politik itu adalah menjaga agama dan mengelola urusan dunia,” ujar Kang Ace sambil menyitir beberapa keterangan terkait pentingnya politik dalam memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Disebutkan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat itu, guna memajukan dan meningkatkan kualitas Pendidikan Islam dukungan politik tentu sangat dibutuhkan. Sebab setiap kebijakan negara dan keberpihakannya tentu terkait erat dengan perjuangan politik yang melatarbelakanginya.

“Inilah salah satu alasan mengapa saya yang orang pesantren mau terjun ke politik. Sebagai alumni madrasah dan pesantren tentu kita memiliki tanggung jawab moral supaya pendidikan Islam bisa semakin maju,” paparnya.

Kang Ace menjelaskan, tugas politik itu sebenarnya mulia sekali. Terutama ketika tujuan kita berjuang di politik semata-mata seperti dikatakan Al-Mawardi yakni menjaga agama dan mengelola urusan dunia.

“Bapak ibu pernah dengar isu pendidikan agama mau dihapuskan dalam sistem pendidikan nasional. Saya katakan, saya akan berada di depan menolak itu. Itu adalah kebijakan politik. Makanya jangan remehkan politik. Itulah pentingnya politik,” ujar Kang Ace yang juga alumni Pondok Pesantren Cipasung tersebut.

Wakil Rakyat dari Kabupaten Bandung dan Bandung Barat itu kemudian menjelaskan terkait berbagai kebijakan anggaran yang selalu diperjuangkannya selama ini.

Di hadapan para pengawas PAI yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kang Ace menyampaikan beberapa perkembangan menarik terkait anggaran pendidikan pada tahun 2024.

“Pada tahun 2024 nanti, total anggaran pendidikan sebesar Rp660 triliun. Dana tersebut akan disalurkan ke Pemda-Pemda melalui transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp346,6 triliun, melalui belanja pemerintah pusat sebesar Rp237,3 triliun, dan melalui pembiayaan sebesar Rp77 triliun,” jelasnya.

Asep R. Rasyid