Diduga Ada Unsur Penyalahgunaan Kekuasaan, Klinik Milik Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Tiba-tiba Disatroni Satpol PP

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Sebuah klinik di Cianjur, Klinik Utama Citra Harapan Bunda, dilaporkan telah menjadi sasaran tindakan sepihak yang diduga sebagai bentuk penyalahgunaan kekuasaan. Klinik yang beroperasi di Jalan KH. Hasyim Ashari No. 70, Kelurahan Solokpandan, Cianjur, ini menerima bocoran Surat Peringatan Pertama (SP.1) dari instansi terkait meskipun sudah beroperasi dengan izin resmi.

Diketahui salah seorang pemilik klinik tersebut dr. Neneng Efa Fatimah adalah salah satu calon Wakil Bupati Cianjur mendampingi calon Bupati Cianjur Deden Nasihin yang diusung Partai Golkar, PKS dan Perindo. Pasangan ini dianggap sebagai lawan kuat kubu petahana, H. Herman Suherman – Muhammad Solih Ibang.

Dalam surat yang diterbitkan oleh Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cianjur pada tanggal 9 September 2024, klinik tersebut dinyatakan telah melanggar peraturan terkait operasional, meskipun izin dari Online Single Submission (OSS) sudah diterbitkan.

“Tindakan ini tentu saja telah menimbulkan kekhawatiran adanya ketidakadilan dan penyalahgunaan kekuasaan yang merugikan pihak kami. Sebab itu tentu kami akan melakukan pembelaan dan perlawanan karena ini sudah sangat keterlaluan,” kata dr. Efa Fatimah didampingi Kuasa Hukum Klinik Utama Citra Harapan Bunda, Ronald Tampenawas, SH.

“Kami juga tentu akan berdiskusi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Asosiasiasi Klinik Indonesia (ASKLIN), mendatangi berbagai pihak terkait termasuk Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, dimana seharusnya mereka memberikan perlindungan terhadap aktivitas layanan kesehatan masyarakat,” sambung Efa.

Efa mempertanyakan dasar hukum pemberian surat peringatan ini yang ujung-ujung ini dan meminta agar tindakan penyalahgunaan keluasan ini diusut secara transparan karena selain melawan hukum juga dapat mencederai pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Kejadian serupa juga dialami klinik Nova milik dr. Muhammad Wahyu di Jalan Pangeran Hidayatullah, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur.

Seperti diketahui Muhammad Wahyu yang berpasangan dengan Ramzi adalah bakal calon bupati Cianjur yang diusung Partai Gerindra, Nasdem dan sejumlah partai lainnya.

Supervisor Klinik Nova Rima Siti Nur Fadilah kepada wartawan mengatakan kedatangan para petugas secara tiba-tiba untuk mengecek izin kelengkapan.

Setelah pihaknya memperlihatkan seluruh izin telah ditempuh dengan baik para petugas gabungan itu pun pergi.

Asep R. Rasyid