WartaParahyangan.com
BANDUNG – Dua rumah milik Nandi (52) dan Haris Komarudin (45) warga Kampung Mekarlaksana RT 02 RW 13 Desa Panyocokan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, hangus terbakar, Kamis (4/9/2025), diduga akibat arus pendek atau korsleting listrik.
Pantauan wartaparahyangan.com di lapangan, Kamis (4/9) jam 07.00 WIB, kondisi rumah milik Haris Komarudin habis dilalap api dan hanya menyisakan puing-puing sisa kebakaran
Belum ada bantuan dari pihak Pemkab Bandung maupun dari pemerintahan setempat. Padahal korban membutuhkan bantuan sembako dan lainnya.
Nandi menjelaskan kronologis kebakaran rumahnya tersebut, yang diperkirakan sekitar jam 02.10 WIB , di rumah tetangga sebelah jadi tembus ke sini sampai masuk. Api diduga dari dapur rumah tersebut.
“Tahu-tahu sudah besar apinya, sudah naik ke atas, terus masuk ke sini ngebakar rumah saya yang bagian atasnya di lantai 2. Barang-barang habis semua. Yang bisa diselamatkan hanya motor, bahkan itu yang bahaya itu dimotor kan ada bensin, gas dan tabung dua, yang lainnya habis,” tutur Nandi.
Terkait kerugian, kata Nandi, taksiran sementara kalau melihat harga rumah di sini kurang lebih Rp500 juta-Rp600 juta kerugiannya. “Tadi saya sudah berkoordinasi dengan Polsek Ciwidey membuat laporan dulu, terus dari kecamatan sudah ada tadi dari Pak Jamjam ke sini, dari kepala desa belum datang,” katanya.
Untuk sementara, Nardi bersama 5 anggota keluarganya akan tinggal di rumah tetangganya.
Sementara itu, Danru Damkar Pacira Tatang Supriatna saat dihubungi melalui sambungan telpon selularnya mengatakan bahwa laporan tentang kebakaran tersebut masuk ke pihaknya sekitar jam 02.30 WIB. Kejadiannya perkiraan jam 02 dini hari.
Untuk itu Damkar menurunkan 1 unit dari Pacira, dan 2 unit dari Mako Soreang. Dalam penanganan kebakaran itu, kata Tatang, tak ada kendala. Karena air juga tersedia. “Dalam kebakaran ini, satu rumah habis terbakar, dan satu rumah lagi hanya bagian dapurnya yang terbakar,” katanya.
Lily Setiadarma