WartaParahyangan.com
CIANJUR – Sebanyak 172 anak yatim piatu dari Yayasan Yatim Piatu Tirta Mukti mendapat santunan dan bingkisan dari Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mukti Kabupaten Cianjur di halaman kantor pusat Perumdam Tirta Mukti, Jumat (14/3/2025).
Hadir dalam kegiatan itu Wakil Bupati (Wabup) Cianjur Ramzi, Dirut Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur H. Budi Karyawan bersama jajaran direksi dan para kepala bagian Perumdam Tirta Mukti.
Dirut Perumdam Tirta Mukti Budi Karyawan mengungkapkan, Yayasan Yatim Piatu Tirta Mukti yang berdiri sejak 8 tahun lalu, rutin menyantuni anak yatim piatu setiap bulan. Para yatim piatu ini merupakan anak-anak yatim yang tinggal di perkampungan-perkampungan sekitar kantor Perumdam Tirta Mukti.
“Ada juga sebagian anak yatim piatu yang berasal dari perkampungan sekitar kantor cabang Perumdam dan sekitar sumber air baku yang dimanfaatkan Perumdam. Juga sebagian anak merupakan putra-putri dari karyawan Perumdam yang telah pensiun,” ujar Budi Karyawan.
Sedang sumber dananya, lanjut Budi, berasal dari sumbangan jajaran direksi dan para karyawan Perumdam Tirta Mukti. “Untuk saat ini tercatat 172 anak yatim yang memperoleh santunan dan bingkisan. Mudah-mudahan dapat bermanfaat dan meringankan kebutuhan para anak yatim,” ujar Dirut Perumdam Tirta Mukti.
Wabup Cianjur Ramzi menyampaikan apresiasinya atas kegiatan rutin yang dilaksanakan Perumdam tersebut.
“Kegiatan pemberian santunan ini sangatlah mulia dilakukan oleh Perumdam Tirta Mukti, apalagi santunan yang berikan rutin dilaksanakan setiap bulan. Mudah-mudahan kegiatan seperti menjadi inspirasi buat kantor dinas yang lainnya untuk melakukan kegiatan serupa,” kata Ramzi.
Wabup juga berpesan kepada anak-anak yang hadir agar jangan pernah takut bermimpi, selalu ikhtiar dan berusaha agar semua yang kita harapkan, apa yang kita cita-citakan dapat terkabul.
“Selain memberikan santunan kepada anak yatim, saya harap Perumdam Tirta Mukti juga terus meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat,” pungkas Wabup Cianjur.
Herni Kurnia