WARTAPARAHYANGAN.COM
BANDUNG – Hen Hen Center kembali menggelar program vaksinasi Covid 19 yang diikuti oleh 1300 warga dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bandung. Hal demikian dilakukan dalam upaya membantu mewujudkan herd imunity di masyarakat, Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Bandung menargetkan 80 persen warganya pada akhir Desember 2021.sudah divaksin Covid 19.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Bandung yang juga sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bandung, Hen Hen H. Asep Suhendar mengatakan ada 500 warga yang sudah mendapatkan dosis pertama vaksin Covid 19. Lalu saat ini, pihaknya menyediakan 500 dosis vaksin untuk penyuntikan kedua ditambah 800 dosis untuk penyuntikan vaksin pertama.
“Program vaksinasi ini berkelanjutan, dilaksanakan di rumah aspirasi perjuangan Hen Hen Center,” ujar Hen Hen saat ditemui disela sela pelaksanaan vaksin di Rumah Aspirasi Perjuangan Hen Hen Center Jl. Raya Ciwidey No 680 , Sabtu (16/10).
Untuk peserta vaksinasinya sendiri, ungkap Hen Hen berasal dari sejumlah kecamatan seperti Rancabali, Ciwidey, Pasirjambu, Soreang, Kutawaringin dan lainnya. Hen Hen menuturkan, tujuan dari kegiatan vaksinasi ini adalah untuk mempercepat capaian herd imunity di Kabupaten Bandung.
“Mudah-mudahan diakhir tahun bisa meningkat persentase yang telah vaksin, agar bisa tercipta herd imunity itu sendiri,” tutur Hen Hen.
Ada 36 orang tenaga kesehatan yang dilibatkan dalam kegiatan vaksinasi tersebut. Untuk teknisnya, kata Hen Hen, panitia telah menyediakan ruang tunggu bagi peserta vaksin. Dan tentunya ada ruang pendaftaran, screening, vaksin kemudian observasi.
“Pada saat vaksinasi ini, mudah-mudahan masyarakat bisa mengikuti aturan yang telah kita tetapkan, ini buat kenyamanan semua orang. Dan ketika sudah vaksin pun mohon masyarakat tetap menjaga prokes yang sudah ditentukan oleh pemerintah,” pungkas Hen Hen.
Sementara itu, salah seorang warga, Ahmad mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara vaksinasi tersebut.Ahmad mengaku sangat ingin divaksin sudah sejak lama.
“Ini vaksin pertama saya, semoga vaksin kedua juga bisa dipermudah lagi,” katanya.
Lily Setiadarma