wartaparahyangan.com
BANDUNG – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, sukses menggelar perayaan Hari Ulang Tahun PGRI ke-79 dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2024.
Puncak acara yang berlangsung di GOR Graha Cibodas, Kecamatan Pasirjambu, pada Sabtu (21/12/2024), dihadiri 350 anggota PGRI dari TK, Paud, Kober, SD, SMP, SMA, dan SLB, yang paginya mengikuti gerak jalan sehat dan di seputar kota kecamatan setempat.
Ketua PGRI Kecamatan Pasirjambu, H. Ayep Sulaeman, S.Pd., mengungkapkan biasanya kegiatan seperti itu diadakan November. Tapi karena tahun ini ada Pilkada Serentak, maka kegiatannya digeser ke Desember, hari ini.
“Alhamdulillah pada kegiatan hari ini 95 persen anggota PGRI hadir mengikuti puncak acara peringatan HUT PGRI dan HGN 2024 tingkat Kecamatan Pasirjambu,” kata Ayep kepada wartaparahyangan.com saat d temui si sela-sela kegiatan di GOR Graha Cibodas.
Saat ini, lanjut Ayep, ada guru yang purna tugas kurang lebih 22 orang dari SD dan dari SMP, juga ada 5 guru tahun ini yang meninggal dunia. “PGRI akan selalu menjadi mitra pemerintah dalam memajukan pendidikan di Indonesia,” katanya.
Ketua Panitia HUT PGRI ke-79 dan HGN 2024 Kecamatan Pasirjambu, Cardi Fadriana, M.Pd., menyebutkan gerak jalan sehat sehat diikuti sekitar 350 peserta dari guru TK, Paud, Kober, SD, SMP, SMA, dan SLB.
Tahun ini, kata Cardi, perayaan HUT PGRI ke-79 dan HGN 2024 digabung dengan acara perpisahan purna bakti sejumlah guru, tepatnya ada 22 guru yang purna bakti tahun ini, dan juga 5 guru yang wafat.
Cardi berharap sinergitas PGRI dengan pemerintah tetap terjalin dengan baik, dan PGRI sendiri tetap solid, sehingga PGRI tetap menjadi organisasi yang kuat dan besar.
Yang perlu diperjuangkan sekarang, lanjut Cardi, bagaimana agar anggota PGRI yang notabene guru mendapat perlindungan hukum yang kuat ketika sedang menjalankan tugasnya membina dan mendisiplinkan anak didik. Karena akhir-akhir ini terjadi tugas guru seperti itu direspon kurang pas oleh orang tua, sehingga terjadi pelaporan tuduhan kekerasan kepada siswa ke kepolisian.
“Mudah-mudahan dengan adanya perlindungan hukum ini segala hal antara guru dan siswa itu bisa diselesaikan dengan musyawarah terlebih dahulu,” harap Cardi.
Sementara itu, Ketua K3S SD Kecamatab Pasirjambu, Dayat Supriatna, S.Pd., menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan PGRI Kecamatan Pasirjambu tersebut.
“Alhamdulillah kegiatan ini terlaksana dengan sukses, fan penuh riang gembira,” ujar Dayat seraya menyebutkan di Kecamatan Pasirjambu masih kekurangan kepala SD. Ini terlihat dari adanya 9 SD yang kepala sekolahnya berstatus Pelaksana Tugas (Plt.), antara lain SD Tenjolaya 2, SD Paranggong, SD Dewata, SD Rancabolang, dan SD Patuha.
“Mudah-mudahan pemerintah segera mengangkat kepala sekolah definitif untuk SD-SD tersebut agar kegiatan belajar mengajar dapat terselenggara dengan optimal,” harap Dayat.
Lily Setiadarma