WartaParahyangan.com
KOTA SUKABUMI – Dengan dimeriahkan kreasi seni para siswanya, madrasah-madrasah yang berada di bawah naungan Yayasan Nurul Hidayah, Kelurahan Citamiang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, menggelar pelepasan dan kenaikan kelas (imtihan) para peserta didiknya di halaman madrasah setempat, Minggu (30/6/2024).
Dalam kegiatan tersebut ditampilkan berbagai kreasi seni dan pelapalan do’a-do’a dan surah-surah pendek oleh para siswa.
Seperti kreasi tari-tarian, antara lain tari Atouna Taufuli, Jejak Paud, Rintik-rintik Hujan, Meraih Bintang, Ana Bansa Nafsi, Alloh yang Kucintai, Bocah Ngapaya, dan tari Qodarulloh. Sedangkan do’a dan surah pendek yang dikapalkan, antara lain Do’a Anak Soleh, Do’a Masuk Kamar Mandi, Do’a Turun Hujan, Do’a untuk Kedua Orang Tua, Surat Al fatihah, Surat Al Ikhlas, Surat Al Falaq, Surat An Nas, dan Surat Al Qoriah.
Kegiatan yang disebut sebagai “Mangsa Ngaleupaskeun Budak, Wanci Ngamistikeun Imtihan” itu, tahun ini merupakan kegiatan ke-29 untuk MDTA, ke-24 untuk TPQ, ke-37 untuk Majlis Ta’lim, ke-10 untuk PAUD dan ke-4 untuk PAUDQU.
Hadir dalam kegiatan tersebut, para orang tua siswa, perwakilan Kementrian Agama Kota Sukabumi H. Rizal Yusup, M.Pd., fungsional PD Pontren Santi Dewi Suciawati, tokoh ulama KH. M. Ridwan Saepudin, Pimpinan Pontren Al Intizom, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, dan tamu undangan lainnya.
Kepala Madrasah Yayasan Nurul Hidayah, Abdurojak, mengucapkan terima kasih kepada orang tua siswa, tokoh masyarakat, dan pemerintah yang sudah mendukung kegiatan pelepasan dan Imtihan siswa ini.
“Mudah-mudahan kehadiran semuanya dalam kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi para siswa untuk belajar agama lebih giat lagi, dan belajar Islam lebih mendalam lagi, sehingga kelak mereka bisa menjadi generasi penerus yang lebih baik,” katanya.
Abdurojak juga mengucapkan terima kasih kepada semua orang tua siswa yang sudah menyumbangkan infaknya untuk penyelenggaraan pendidikan di madrasah-madrasah Yayasan Nurul Hidayah.
“Karena tanpa adanya bantuan, penyelenggaraan pendidikan di madrasah ini takkan berjalan semestinya,” kata Abdurojak seraya menyebutkan, selama ini banyak anak-anak dari madrasah tersebut yang meraih prestasi, baik pada Porsadin maupun LCC.
“Bahkan ada siswa kami, yakni Aska, Nurma dan Sakila, menjadi perwakilan Kota Sukabumi untuk kegiatan LCC tingkat provinsi di Tasikmalaya pada Agustus mendatang. Mudah-mudahan mereka berhasil menjadi juara dan membawa nama harum Kota Sukabumi,” harap Abdurojak.
Sementara itu, perwakilan dari Kemenag Kota Sukabumi, Rizal Yusup M. Pd., menyampaikan apresiasinya atas kegiatan pelepasan dan Imtihan siswa Madrasah Nurul Hidayah.
“Saya ucapkan selamat kepada putra-putri Bapak/Ibu yang telah lulus menempuh ujian, baik ujian semesteran, ujian tahunan maupun ujian akhir nasional yang telah diselenggarakan di seluruh madrasah diniah se Indonesia, tak terkecuali di Kota Sukabumi ini. Ujian itu perlu dilakukan untuk mengukur sejauhmana pengetahuan anak didik kita, mulai dari fikih umudiahnya sampai bab mutoharah, bab solat, dan bab Qur’an kiroatnya. Tak terkecuali bab akidahnya dan bab ahiratnya pun diukur dari sisi pengetahuannya,” tutur Rizal.
Ia berharap, para siswa madrasah tersebut bisa menjauhkan diri dari perbuatan dan perilaku yang tidak baik dan menyimpang dari ajaran agama, serta kelak menjadi orang-orang yang sukses dengan tetap berada di jalan Allah SWT.
“Saya juga berdo’a untuk para pendidik di madrasah ini agar diberikan kesobaran oleh Allah SWT, diberkahkan rizkinya, serta diberikan kesehatan untuk mendampingi dan mendidik anak-anak kita, khususnya di Madrasah Nurul Hidayah ini,” katanya.
Jenal
