Dinilai Membahayakan, Pohon Tua di Kota Cianjur Ditebang

Pohon-pohon tua yang ada di sisi kiri-kanan jalan umum di kota Cianjur mulai ditebangi. Nampak penebangan pohon di depan gedung SDN Ibu Dewi, Jln. Siliwangi.

WARTAPARAHYANGAN.COM

CIANJUR – Sejumlah pohon tua yang ada di sisi kiri-kanan jalan umum di dalam kota Cianjur kini mulai ditebangi. Hal ini dimaksudkan  agar tidak terjadi pohon tumbang pada saat hujan turun atau angin kencang, sehingga jika pohon tua itu tidak ditebangi, dikhawatirkan akan membahayakan keselamatan para pengguna jalan.

Penebangan di Jln. Siliwang dilakukan Kamis pagi kemarin. Ketika pohon di dekat Polsek Kota ditebang, arus lalu-lintas dari arah Joglo  menuju Jln. Siti Jenab, sempat ditutup selama proses penebangan berlangsung, namun arus lalulintas tetap lancar, karena rutenya diputar sedikit di pertigaan BRI dan kembali masuk ke Jln. Siliwangi

Menurut Plt. Kepala Bidang Preservasi Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Cianjur, Riki Samsurizal, pihaknya diinstruksikan atasan untuk menebangi pohon tua, di jalan-jalan umum dalam kota Cianjur, antara lain di Jln. Silwangi, karena pada beberapa titik di sepanjang jalan itu, terdapat sejumlah pohon tua, seperti di sekitar gedung Bale Rancage, SD Ibu Dewi, dll.

Menurut Riki, di sepanjang jalan nasional mulai dari kawasan Puncak sampai  Jln. Dr. Muwardi By Pass Canjur, pohon tua yang akan ditebangi sudah mulai ditandai, namun, pihaknya belum mengetahui pasti berapa jumlah pohon yang akan ditebang. Untuk mengetahui pohon-pohon yang layak ditebang, dikatakan Riki, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cianjur.

Untuk kelancaran pelaksanaan penebangan, pihak PUPR juga berkoordinasi dengan  Polres untuk pengamanan arus lalu-lintas, juga  dengan PLN danTelkom untuk menghindari terjadinya gangguan pada jaringan kabel listrik atau kabel telepon.

Setelah sejumlah pohon tua itu ditebangi, direncanakan akan ada peremajaan, yaitu penanaman pohon-pohon muda, namun secara teknis belum ditentukan mekanismenya. ***

H. Lily Azies Saleh