Disaat Libur Lebaran, Pemandian Air Panas Walini Masih Menjadi Favorit Wisatawan

Puluhan pengunjung memenuhi salah satu wahana kolam renang anak di Pemandian Air Panas Walini, Bandung selatan, Senin (15/4/2024). Foto Lily Setiadarma

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Meskipun tempat wisata sejenis banyak bermunculan, tapi Pemandian Air Panas Walini di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, masih menjadi obyek wisata favorit wisatawan yang berlibur di wilayah Bandung selatan.

Hal itu terlihat saat libur Lebaran ini. Para wisatawan tampak antusias menghabiskan liburannya di Pemandian Air Panas Walini, yang berdampingan dengan tempat wisata Dusun Strawberry, yang berada dalam kawasan kebun teh milik PTPN VIII (sekarang PTPN I Regional 2).

Menurut pengelola Wisata Pemandian Air Panas Walini, yang juga pengelola Dusun Strawberry, H. Uus Suryana, saat ditemui Wartaparahyangan.com di lokasi wisata tersebut, Senin (15/4/2024), kunjungan wisatawan ke Pemandian Air Panas Walini saat libur Idul Fitri 1445 H, rata-rata mencapai 1.500 orang/hari.

“Alhamdulillah, pengunjung yang berlibur di Pemandian Air Panas ini masih banyak, sekalipun memang belum mencapai target. Ini karena sekarang banyak saingannya,” kata Uus.

Di Ciwidey sendiri, lanjut Uus, saat ini ada Nimo Ciwidey, kolam renang baru. “Yang namanya wisatawan pasti berburu ke tempat wisata yang baru untuk sementara ini, makannya target kunjungan wisatawan ke tempat kami, belum tercapai,” ujarnya.

Karena itu, pihaknya terus berupaya menyediakan fasilitas yang nyaman bagi pengunjung. Seperti menjaga kualitas air panas di kolam renangnya. Air panas alami ini berasal dari sumber air panas Gunung Patuha, yang dialirkan ke tempat wisata tersebut.

“Di sini juga tersedia outbond dan penginapan. Kalau misalkan pengunjung kemalaman bisa nginep di sini, atau bisa juga di penginapan yang ada Dusun Strawberry, yang letaknya berdampingan dengan Pemandian Air Panas ini,” sebut Uus.

Memang, di Dusun Strawberry, selain disediakan kebun strawberry yang buahnya bisa dipetik sendiri oleh pengunjung, juga terdapat penginapan yang berada di sekeliling hamparan tanaman strawberry, sehingga saat kita menginap di sana kita bisa merasakan nuansa baru dalam menikmati masa liburan.

Salah satu penginapan di Dusun Strawberry yang memiliki fasilitas jacuzzi dengan sumber air panas alami. Foto Lily Setiadarma

Total ada 16 tempat penginapan di Dusun Strawberry dengan berbagai tipe, di antaranya delapan tipe x bret, tiga mencir, tiga manora, satu santung dan satu aula yang bisa menampung 200 orang.

Penginapan tersebut juga dilengkapi jacuzzi, seperti kolam rendam di bungalow, dan itu menjadi kelebihan fasilitas penginapan yang tersedia di Dusun Strawberry.

“Kami harap para wisatawan yang berkunjung ke Dusun Strawberry dan juga ke Pemandian Air Panas Walini, merasa nyaman, sehingga ingin kembali datang ke sini untuk menghabiskan liburannya nanti,” ujar Uus.

Sementara itu, seorang pengunjung asal Kota Sukabumi, Nawang Restanti, saat ditemui kolam renang air panas Walini mengaku baru pertama kali berkunjung ke obyek wisata tersebut.

“Saya ke sini bersama keluarga untuk liburan Lebaran, dan ini pertama kali. Suasananya seru, ramah anak, murah meriah, dan worth it buat keluarga. Semoga bisa terus dipertahankan kualitas dan pelayanannya,” ucap Nawang.

Hal senada disampaikan Ali Topan, pengunjung dari Karawang, yang mengaku senang datang ke tempat wisata Dusun Strawberry untuk mengisi liburannya bersama keluarga.

“Dusun Strawberry ini sangat menarik untuk anak-anak, karena bisa memetik langsung buah strawberry dari kebun. Di sini kami juga menginap. Tempatnya bagus dan nyaman. Juga harganya terjangkau buat anak muda,” kata Ali Topan.

Ia pun merekomendasikan bagi wisatawan atau keluarga yang berkunjung ke wilayah Bandung selatan untuk mampir ke Dusun Strawberry. “Tempatnya menyenangkan, dan mudah dijangkau,” ujarnya.

Lily Setiadarma