WartaParahyangan.com
CIANJUR – Guru adalah garda terdepan dalam sebuah perubahan peradaban. Guru juga ujung tombak dari seluruh program pendidikan yang dirancang pemerintah pusat dan daerah.
“Jadi untuk semua guru di mana pun bertugas, berbahagialah ada di posisi ini. Karena di tangan para gurulah sebuah bangsa akan terus berkembang,” kata Bupati Cianjur H. Herman Suherman saat menyerahkan bantuan stimulan kepada guru diniyah dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) di kantor Sekretariat Penyelenggara Pemberdayaan Pendidikan Diniyah Takmiliyah dan Pendidikan Al-Quran (P3DTPQ) Kabupaten Cianjur, Kamis (5/8/2021).
Stimulan tersebut, lanjut Herman, merupakan salah satu bentuk penghargaan pemerintah kepada para guru diniyah dan TPQ yang selama ini dengan penuh keikhlasan membekali anak-anak dengan pendidikan agama.
“Meskipun mungkin nilainya tidak seberapa, saya harap bantuan stimulan ini dapat memotivasi para guru diniyah dan TPQ untuk terus berbakti memberikan pendidikan agama kepada anak-anak,” katanya.
Herman menyebutkan, bantuan stimulan untuk guru diniyah dan TPQ di Kabupaten Cianjur diberikan secara bertahap. Kali ini bantuan tersebut diserahkan kepada 45 guru diniyah dan TPQ dari dua kecamatan, yakni Cugenang dan Warungkondang. Besarnya masing-masing Rp 1 juta.
“Saya juga mohon do’a dari para guru diniyah dan TPQ agar Cianjur cepat pulih dari pandemi Covid-19, sehingga sekolah bisa segera dibuka kembali dan ekonomi meningkat,” ujar Herman.
Seusai menyerahkan bantuan stimulan, Bupati melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Koperasi Diniyah Manjur di samping kantor Sekretariat P3DTPQ tersebut. Gedung ini nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan diniyah seperti buku, baju seragam dan alat-alat penunjang pembelajaran lain.
“Keberadaan koperasi ini intinya untuk memberikan pelayanan yang lebih ringan kepada masyarakat diniyah. Di sini, mereka bisa mendapatkan buku, seragam sekolah dan alat-alat penunjang pembelajaran lainnya,” kata Ketua Umum P3DTPQ Kabupaten Cianjur, Ahmad Yusuf.
Selain itu, lanjut Ahmad, P3DTPQ juga akan terus meningkatkan kualitas para guru diniyah dan TPQ, yang berjumlah 16 ribu orang se Kabupaten Cianjur, antara lain melalui peningkatan kurikulum dan pelatihan guru.
“Tujuannya tentu untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam penyelenggaraan pendikan diniyah di Cianjur,” katanya. (Asep R. Rasyid)