wartaparahyangan.com
BANDUNG – Dalam rangka meningkatkan standar pendidikan di Kabupaten Bandung, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung melalui Bidang Pendidikan Usia Dini (PAUD) dan Pengendalian Perizinan Pendidikan, menggelar sosialisasi pentingnya akreditasi bagi lembaga PAUD.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Kamis-Jumat (10-11/10/2024) itu dibuka oleh Kabid PAUD dan Pengendalian Perizinan Pendidikan Disdik Kabupaten Bandung H. Eman Sulaeman, S.Pd., M.M., di Aula Gedung PGRI Kabupaten Bandung, Jl. Raya Soreang-Katapang, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Jum’at (11/10/2024).
Kabid PAUD dan Pengendalian Perizinan Pendidikan, Eman Sulaeman, menegaskan bahwa akreditasi merupakan evaluasi eksternal yang wajib bagi setiap lembaga PAUD sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan.
“Di Kabupaten Bandung sampai saat ini masih lembaga PAUD yang belum terakreditasi. Mudah-mudahan dengan adanya sosialisasi ini semua lembaga yang ada di Kabupaten Bandung dapat segera terakreditasi,” ungkap Eman.
Ia menyebutkan, sebetulnya dari jumlah 1.900-an lembaga PAUD yang ada di Kabupaten Bandung, sudah hampir semuanya terakreditasi. Tapi karena ada yang baru, jumlahnya sekitar 200 PAUD, maka pihaknya kembali mensosialisasikan pentingnya akreditasi tersebut.
“Kita ingin tahun depan semua lembaga PAUD terakreditasi. Bila di lapangan masih ditemukan ada PAUD yang tidak melakukan akreditasi, berarti lembaga PAUD itu tidak siap dalam sisi administrasi, dan ini disayangkan, karena akreditasi itu penting bagi lembaga untuk data dapodik dan pemerintah,” tutur Eman.
Menurut Eman, sejak awal pihaknya sudah menyampaikan ke lembaga-lembaga PAUD bahwa akreditasi merupakan bentuk kelayakan untuk lembaga yang di dalamnya ter-upload data dari 8 standar yang dikelola di sekolah, dan data-data itu harus sesuai dengan kondisi di sekolah.
“Saya tidak tahu apakah nanti ke depan akreditasi itu akan menjadi patokan pemerintah dalam memberikan bantuan BOP, atau bagaimana. Yang jelas, saya ingin semua lembaga PAUD di Kabupaten Bandung sudah terakreditasi. Bahkan Pemkab Bandung sudah berkomitmen dalam pemberian bantuan BOP ini diprioritaskan bagi lembaga yang sudah terakreditasi,” ungkap Eman.
Hal senada dikatakan narasumber dari Asesor BANPDM Provinsi Jawa Barat, Wulantin Leni Nurani, M.M.Pd., yang menegaskan bahwa akreditasi itu sangat penting.
“Akreditasi itu merupakan bentuk evaluasi eksternal terhadap satuan pendidikan usia dini, satuan lembaga pendidikan dasar dan menengah, serta lembaga pendidikan program kesetaraan. Intinya, evaluasi eksternal ini untuk menjamin mutu layanan satuan pendidikan, dan apakah pelayanan lembaga pendidikan itu sudah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pemerintah,” tutur Leni.
Selain itu, kata Leni, dengan akreditasi nanti bisa menumbuhkan kepercayaan masyarakat. Karena dengan akreditasi, lembaga pendidikan itu akan punya grade-nya, mula A, B, sampai C, dan itu dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan tersebut.
“Akreditasi juga merupakan salah satu akuntabilitas publik terhadap satuan pendidikan, sehingga publik akan menilai bahwa kegiatan-kegiatan lembaga pendidikan itu bisa dipertanggungjawabkan,” katanya
Lily Setiadarma
