WartaParahyangan.com
BANDUNG – Pemerintah Kabupaten Bandung kembali menunjukkan komitmen nyata dalam mengurangi angka pengangguran. Ini dilakukan dengan digelarnya Job Fair 2025 oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) setempat di halaman Kantor Kecamatan Ibun, Selasa (29/7/2025).
Kegiatan tersebut berhasil menghadirkan sepuluh perusahaan dengan lebih dari 300 lowongan kerja (loker). Warga Kecamatan Ibun dan sekitarnya merespons kegiatan ini dengan antusias.
Sejak pagi, ratusan pencari kerja memadati area kegiatan. Mereka membawa berkas lamaran, mengikuti seleksi, dan berkonsultasi langsung dengan tim HR perusahaan. Wajah-wajah penuh harap dan semangat terlihat di setiap sudut lokasi.
Sekretaris Disnaker Kabupaten Bandung, H. Dada Hidayat, S.H., M.H., yang hadir dalam job fair itu menegaskan bahwa peluang kerja masih tersedia meski tantangan global terus membayangi dunia industri. “Beberapa perusahaan di Kabupaten Bandung tetap mengekspor produknya ke luar negeri. Ini membuktikan bahwa pasar kerja masih terbuka,” ujarnya.
Menurut Dada , Job Fair ini tidak hanya membuka akses kerja, tetapi juga mendekatkan layanan pemerintah ke masyarakat. Pemerintah hadir langsung di kecamatan untuk mempertemukan pencari kerja dengan pelaku usaha.
“Warga tidak perlu ke Soreang. Mereka bisa melamar kerja langsung di daerahnya. Ini bentuk nyata pelayanan dekat dan cepat,” katanya.
Dada juga menyampaikan bahwa Disnaker telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 120 perusahaan. Kolaborasi ini menghasilkan sekitar 8.000 lowongan kerja, meski sebagian besar mensyaratkan pengalaman kerja. Namun Disnaker tetap berupaya keras memberikan peluang bagi lulusan baru.
Seperti dalam Job Fair tersebut, Disnaker menghadirkan perusahaan yang bersedia menerima pencari kerja tanpa pengalaman. “Kami tidak ingin ada lulusan baru yang kesulitan mendapat pekerjaan pertama. Ini menjadi prioritas kami,” tegas Dada.
Dari evaluasi pertengahan tahun, sebanyak 4.000 lebih pencari kerja asal Kabupaten Bandung telah terserap dunia kerja. Angka ini menunjukkan lebih dari 60% dari target tahunan berhasil tercapai.
Tahun ini, Pemkab Bandung menargetkan penempatan kerja sebanyak 10.000 orang. Rinciannya terdiri atas 7.500 dari business matching, 500 Pekerja Migran Indonesia ke Jepang dan Korea, serta 2.000 melalui program kewirausahaan.
Disnaker juga terus memperkuat pelatihan wirausaha. Saat ini, dari target 1.000 peserta, 600 warga telah menyelesaikan pelatihan kewirausahaan. Mereka siap membangun usaha mandiri di berbagai sektor lokal.
“Wirausaha menjadi opsi strategis. Kami tidak hanya mencetak pekerja, tapi juga pencipta lapangan kerja baru,” ungkap Dada.
Pelaksanaan Job Fair di Ibun berjalan lancar dan sistematis. Petugas Disnaker membantu peserta dari proses pendaftaran hingga wawancara awal. Para pelamar merasa terbantu karena alur kegiatan jelas dan efisien.
Setelah Kecamatan Ibun, Job Fair 2025 akan berlanjut ke Kecamatan Baleendah. Kegiatan akan berlangsung di Balai Latihan Kerja (BLK) UPT Manggahang pada Rabu (30/7/2025). Disnaker mengajak warga setempat untuk hadir dan memanfaatkan kesempatan ini.
“Kami akan terus hadir di kecamatan lain. Ini bentuk pemerataan akses kerja bagi seluruh masyarakat,” kata Hidayat.
Disnaker menargetkan seluruh kegiatan Job Fair menjangkau lebih banyak warga. Dengan pendekatan langsung ke lapangan, pemerintah ingin memastikan tak ada wilayah yang tertinggal.
Bahkan Job Fair bukan sekadar bursa kerja. Kegiatan ini menjadi strategi terintegrasi dalam pembangunan ekonomi daerah. Pemerintah mendorong partisipasi aktif pelaku industri agar kebutuhan tenaga kerja dapat terpenuhi secara cepat dan akurat.
Lily Setiadarma