Dispakan Kabupaten Bandung Gelar Pelatihan Usaha Budidaya Perikanan

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna membuka sosialisasi penguatan kelembagaan kampung perikanan budidaya melalui pelatihan analisa usaha di Hotel Grand Sunshine Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (25/9/2025).

Sosialisasi kelembagaan ini digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispakan) Kabupaten Bandung dengan menghadirkan para narasumber dari Universitas Padjadjaran Bandung dan Programma Uitzending Manager (PUM) Netherlands. Sedangkan para pesertanya adalah warga Kampung Perikanan Budidaya Desa Padaulun dan Desa Wangisagara.

“Kita sudah punya dua wilayah, yaitu pembudidaya ikan di Desa Wangisagara dan Desa Padaulun Kecamatan Majalaya. Kita pun ingin secara keseluruhan dikembangkan budidaya ikan tersebut,” kata Bupati Bandung.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, berharap Kabupaten Bandung bisa menjadi penyedia ikan secara nasional. Salah satunya melalui Kabupaten Bandung, khususnya dalam budidaya ikan. “Kita akan terus fokus menjadikan warga Kabupaten Bandung mengembangkan usahanya khusus di bidang perikanan,” kata Kang DS.

Dengan harapan ke depannya, kata Kang DS, kebutuhan ikan di Kabupaten Bandung, bahkan regional hingga nasional bisa disuplai dari hasil budidaya ikan masyarakat Kabupaten Bandung.

Lebih lanjut Kang DS mengatakan bahwa potensi kebutuhan ikan untuk makanan bergizi gratis atau MBG di Kabupaten Bandung, setelah dihitung mencapai 1 juta kg.

“Artinya, kalau kebutuhannya 1 juta kg, dirata-ratakan dibagi satu ton per orang kesiapannya, maka kita harus ada 1000 orang pembudidaya ikan kita ciptakan. Kita fokus bagaimana supaya penyediaan untuk perikanan di Kabupaten Bandung melebihi dari budidaya ikan yang ada dan atau tidak menutup kemungkinan mencapai 10.000 wira usaha di bidang budidaya ikan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dispakan Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama menjelaskan latar belakang kegiatan tersebut, yakni keberadaan Kecamatan Majalaya selama ini yang menjadi salah satu penghasil perikanan budidaya yang cukup besar di Kabupaten Bandung.

“Kecamatan Majalaya menempati posisi ke 3 setelah Kecamatan Bojongsoang dan Ciparay sebagai penghasil ikan air tawar hasil budidaya terutama ikan lele. Kecamatan Majalaya tercatat memiliki angka produksi ikan lele sebanyak 1.654,18 ton pada 2024 dan masih terus meningkat hingga saat ini,” ujar Uka Suska.

Menurutnya, pada 2021 Desa Padaulun diresmikan sebagai Kampung Perikanan Budidaya (KPB) lele, hingga saat ini telah terbentuk 9 kelompok pembudidaya ikan di KPB Desa Padaulun dimana sebelumnya hanya terdapat 4 kelompok pembudi daya ikan.

“Selain Desa Padaulun Kecamatan Majalaya terdapat Desa Wangisagara yang memiliki potensi perikanan budidaya dengan komoditas unggulan ikan nila. Di Desa Wangisagara pada saat ini telah terbentuk sebanyak 12 kelompok pembudi daya ikan,” katanya.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut diikuti 50 pembudi daya ikan dari Desa Padaulun dan Desa Wangisagara, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung.

Lily Setiadarma

Leave a Reply