Ditampilkan Ribuan Siswa PAUD dan SD, Tarian Cuci Tangan Pakai Sabun Pecahkan Rekor MURI

Bunda PAUD Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Purnami saat menerima Piagam Rekor MURI untuk peserta Gebyar CTPS di Dome Bale Rame, Komplek Gedung Budaya Soreang, Senin (14/11/2022). Foto – Lily Setiadarma

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Sekitar 205.000 siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan SD kelas 1 dan 2 dari Kabupaten Bandung berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk Tarian Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) yang dilaksanakan secara luring dan daring.

Tarian CTPS tersebut juga diikuti oleh Bunda PAUD Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Purnami Dadang Supriatna dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung H. Ruli Hadiana yang dilaksanakan di Dome Bale Rame, Komplek Gedung Budaya Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (14/11/22).

Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna yang turut hadir dan membuka Gebyar Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) itu menyatakan, gebyar CTPS ini merupakan upaya mengkampanyekan kebiasaan atau membudayakan cuci tangan pakai sabun untuk menurunkan angka sakit dan kematian balita, serta membudayakan pola hidup bersih dan sehat sejak dini.

Menurut Bunda PAUD Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Purnami, dalam kegiatan Gebyar CTPS itu tidak hanya diisi dengan tarian CTPS dan praktek mencuci tangan pakai sabun, tapi juga ada kegiatan lomba mewarnai dan lomba bercerita antara orang tua dengan anak-anaknya.

Emma Dety berharap lomba bercerita seperti itu dapat mengedukasi anak-anak kita untuk lebih berinteraksi dengan orang tuanya ketimbang menggunakan gadget.

“Seperti kita ketahui daya literasi membaca atau mendongeng itu sudah minim dengan hadirnya gadget. Alhamdulillah kita sekarang mengadakan acara ini secara bersama-sama, dan ini nanti kita akan melihat siapa dari sekian banyak peserta di sini, dan juga yang mengikuti secara online, yang akan menjadi juara untuk lomba bercerita,” tutur Bunda PAUD.

Emma Dety juga berharap, kegiatan CTPS tersebut dapat menurunkan angka sakit dan kematian balita. “Seperti kita ketahui, anak-anak itu apa saja dipegang. Makanya dengan kebiasaan mencuci tangan, anak-anak akan lebih terjaga kesehatannya,” kata Emma.

Bunda PAUD Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Purnami saat foto bersama usai menerima Piagam MURI untuk Tarian CTPS di Dome Bale Rame, Komplek Gedung Budaya Soreang, Senin (14/11/22). Photo – Lily Setiadarma

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung H. Ruli Hadiana berharap dengan Gebyar CTPS ini, cuci tangan menjadi budaya untuk semua siswa dan ini tidak hanya untuk siswa PAUD dan SD saja, namun untuk semua tingkatan sekolah di Kabupaten Bandung.

Senada dengan Kadisdik, Kepala Bidang PAUD dan PNF Disdik Kabupaten Bandung, H. Eman Sulaiman berharap kegiatan ini dapat membiasakan anak cuci tangan pakai sabun minimal 5 kali sehari seperti ajaran Islam.

“Kegiatan Gebyar CTPS ini juga bertujuan untuk lebih merekatkan hubungan anak dan orang tua, seperti dengan adanya lomba bercerita antara anak dan orang tua,” ujar Eman seraya menyebutkan peserta tari CTPS itu melebihi jumlah yang ditargetkan.

Awalnya, kata Eman, kegiatan Gebyar CTPS itu ditargetkan diikuti 177.000 siswa PAUD dan SD, tapi pada pelaksanaanya ternyata mencapai 205.000 orang, dan jumlah ini yang didaftarkan ke MURI.

Lily Setiadarma