WartaParahyangan.com
BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna panen perdana buah anggur yang ditanam di Green House rumah dinas bupati, Sabtu (17/8/2024). Tanaman anggur ini merupakan hilirisasi pilot project Program Bebas dari Sampah Organik (Bedas OK) dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung.
Bupati Bandung mengatakan, berbicara hilirisasi artinya berbicara pemanfaatan, setelah proses pengolahan sampah, dengan salah satu hasilnya berupa kompos yang dijadikan media tanam juga sebagai pupuk organik.
“Kalau memang pohon anggur merupakan salah satu tanaman yang sesuai dengan apa yang dihasilkan dari pengembangan program inovasi Bedas OK ini, maka tidak menutup kemungkinan ke depannya setiap desa, setiap RW ada penanaman anggur, yang akhirnya Kabupaten Bandung jadi penghasil buah anggur,” katanya.
Karena itu, Dadang mengapresiasi dan mendukung program inovasi Bedas OK dari DPUTR Kabupaten Bandung untuk terus dikembangkan ke desa-desa menyusul beberapa desa yang sudah dijadikan prototipe saat ini.
Selain menjadi solusi atas permasalahan sampah organik, kata Dadang, inovasi ini juga menghasilkan hilirisasi budidaya tanaman anggur, sehingga nantinya Kabupaten Bandung tidak hanya dikenal sebagai penghasil buah strawberry, tapi juga penghasil buah anggur.
Kepala DPUTR Kabupaten Bandung Zeis Zultaqawa menambahkan, kompos yang dihasilkan dari Program Bedas OK dijadikan sampel media tanam buah anggur.
“DPUTR membuktikan bahwa efektivitas program Bedas OK ini selain mengurangi permasalahan sampah, juga dapat memberikan kemanfaatan yang baik dan dapat dicontoh oleh masyarakat,” kata Zeis.
DPUTR dengan Program Bedas OK mampu mewujudkan partisipasi masyarakat secara nyata melalui pilot project di Kelurahan Rancaekek Kencana. “Dengan capaian yang baik dalam pengelolaan sampah organis, kita harapkan bersama akan secara signifikan berpengaruh terhadap pengurangan masalah sampah di Kabupaten Bandung,” ucapnya.
Budidaya tanaman anggur dari media kompos ini juga diperlombakan oleh DPUTR Kabupaten Bandung. Juara Umum diraih oleh Bidang Drainase DPUTR Kabupaten Bandung, Juara Pertama dari DAS Cisangkut, Juara 2 Sapras Soreang, Juara 3 DAS Cirasea.
Lily Setiadarma