WartaParahyangan.com
CIANJUR – Kunjungan masyarakat khususnya pelajar ke perpustakaan umum milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, yang berlokasi di Jl. Slamet Riyadi No. 1 Cianjur, saat ini relatif masih bagus. Rata-rata 100 orang berkunjung ke gedung perpustakaan berlantai dua itu.
Namun Dinas Kearsifan dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Cianjur tampaknya belum cukup puas dengan jumlah kunjungan sebanyak itu. Selain karena perpustakaan masih sangat pentingnya sebagai tempat mencari informasi dan pengetahuan yang berkualitas, juga karena koleksi buku yang tersimpan di perpustakaan daerah itu, cukup lengkap.
“Kita ingin masyarakat, terutama para pelajar, dapat memanfaatkan perpustakaan daerah ini dengan seoptimal mungkin,” ujar Kepala Disarpus Kabupaten Cianjur, Asep Suparman, saat berbincang dengan wartaparahyangan.com di kantornya, Jumat (3/10/2025).
Makanya, lanjut Asep Suparman, pihaknya terus mendorong masyarakat untuk berkunjung ke perpustakaan daerah melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan. Apalagi selama ini ada kesan masyarakat belum banyak yang tahu keberadaan perpustakaan milik Pemkab Cianjur itu.
Kegiatan-kegiatan itu antara lain bimtek, bedah buku dengan narasumber penulis/pengarang buku tersebut, serta yang terbaru adalah kegiatan lomba mewarnai anak-anak TK/PAUD tingkat Kabupaten Cianjur dan Pemilihan Duta Baca Kabupaten Cianjur.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula Disarpus Cianjur itu, bukan sekedar untuk menyalurkan bakat dan potensi siswa TK/PAUD di bidang seni, tapi juga sebagai upaya membangun generasi masa depan bangsa yang mampu menyukai perpustakaan, menumbuhkan minat berkunjung ke perpustakaan serta menumbuhkan kecintaan terhadap buku dan membaca.
“Kebiasaan membaca perlu dimulai sejak usia dini,” kata Asep Suparman seraya menyebutkan, kehadiran ibu-ibu yang mengantar putra-putrinya ikut lomba mewarnai, juga berefek pada pengenalan perpustakaan daerah. Bahkan banyak ibu-ibu yang menyempatkan membaca buku-buku yang ada di perpustakaan itu.
Yang juga penting, lomba Pemilihan Duta Baca Kabupaten Cianjur yang saat ini masih berlangsung dan memasuki tahap penilaian. Para peserta yang berasal dari para pelajar, juga mendapat materi pengenalan perpustakaan milik pemerintah daerah itu.
Apalagi memang, kata Asep Suparman, seorang Duta Baca Kabupaten Cianjur nantinya punya tugas mengenalkan perpustakaan daerah kepada masyarakat khususnya kalangan pelajar, di samping berupaya menumbuhkan minat baca masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakannya.
“Jadi bisa disebut Duta Baca ini nantinya berperan sebagai kepanjangan tangan perpustakaan daerah, menyampaikan visi misi perpustakaan daerah dan menumbuhkan minat baca, dengan harapan hal itu akan meningkatkan kunjungan masyarakat ke perpustakaan,” tutur Asep Suparman.
Sedangkan pemenang pertama Pemilihan Duta Baca Kabupaten Cianjur itu, kata Asep Suparman, nantinya juga akan diikutsertakan dalam pemilihan duta baca tingkat provinsi, sehingga wawasannya tentang pentingnya perpustakaan akan bertambah.
Menurut Kepala Disarpus Cianjur, selain melalui kegiatan-kegiatan tersebut, pihaknya juga mengoptimalkan Perpustakaan Keliling, khususnya ke desa-desa yang sekiranya bisa dijangkau mobil Perpustakaan Keliling tersebut. Ini terutama untuk menumbuhkan minat membaca masyarakat.
Intinya, tambah Asep Suparman, berbagai upaya Disarpus tersebut pada dasarnya merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan SDM masyarakat Kabupaten Cianjur agar mampu bersaing diera global ini.
Asep R. Rasyid











