WartaParahyangan.com
BANDUNG – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten dan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kabupaten Bandung menggelar Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Jenjang sekolah dasar (SD) tingkat Kabupaten Bandung.
Kegiatan bertema “Melalui Spirit Bedas Wujudkan Generasi Aktif, Kreatif, Inovatif, Unggul dan Berakhalak Mulia” itu diikuti 876 peserta dari 31 kecamatan dan pembukaannya dilaksanakan di SDN Babakan Tiga Ciwidey, Kecamatan Ciwidey, serta dihadiri Camat Ciwidey H. Rahmat Hidayat, jajaran Porkopimcam Ciwidey, para pengawas PAI, para guru dan kepala SD se Kabupaten Bandung.
Kepala Disdik Kabupaten Bandung, H. Ruli Hadiana, saat membuka Pentas PAI tersebut, Selasa (23/5/2022), menyebutkan kegiatan tersebut penting untuk membangun mental berkompetisi pada diri siswa.
“Kita perlu memberikan ruang dan kesempatan untuk para siswa berkompetisi dalam hal kecakapan, pengetahuan dan keterampilan,” ujar Ruli dalam acara pembukaan Pentas PAI yang dimeriahkan penampilan kreasi seni yang bernafaskan islami dari siswa siswi SDN yang menjadi peserta lomba, serta pelepasan balon sebagai tanda dimulainya kegiatan Pentas PAI Tingkat Kabupaten Bandung.
Menurut Ruli, banyak sekali manfaat dari kegiatan-kegiatan yang bersifat keagamaan. Terlebih, yang kita harapkan adalah terjadinya perubahan perilaku siswa untuk menjadi yang terbaik, di samping perubahan pengetahuan dan perubahan daya keterampilan.
Ruli juga menyebutkan, krgiatan Pentas PAI tersebut merupakan salah satu upaya dalam mendukung program Bupati Bandung untuk mewujudkan Bandung yang Bedas, bangkit, edukatif, dinamis, agamis dan sejahtera.
Ketua Penyelenggara Kegiatan, Amim Meriatna Subhan, menjelaskan, Pentas PAI merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan mulai tingkat gugus SD di tingkat kecamatan sampai ke tingkat Nasional.
Dalam Pentas PAI itu, lanjut Amin, akan dikompetisikan berbagai lomba, yakni Lomba Cerdas Cermat (LCC), Pildacil, Musabaqoh, Kaligrafi, Hifdzil Qur’an, Praktek Sholat Berjamaah, Lomba Qosidah dan Lomba Adzan.
“Sedangkan para jurinya adalah perwakilan dari tiap kecamatan. Mereka dituntut untuk objektif, karena dalam ajang kompetisi kali ini bukan mencari target juara, tetapi lebih memilih untuk duta perwakilan ke tingkat provinsi, yang rencananya dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi pada Juli mendatang,” jelasnya.
Selain di SDN Babakan Tiga, pelaksanaan lomba Pentas PAI itu juga dilaksanakan di SDN Ciwidey 1, SDN Ciwidey Kota, SDN Ciwidey 4 dan SDN Sukasari. “Kegiatan ini dilaksanakan sehari pada Selasa, 23 Mei 2023, dengan anggaran dari APBD Kabupaten Bandung,” kata Amin.
Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kabupaten Bandung Wawan, berharap kegiatan Pentas PAI itu dapat berjalan lancar dan sukses tanpa ekses.
“Bagi Kecamatan Ciwidey tentunya menjadi kehormatan karena kegiatan Pentas PAI tahun ini dilaksanakan di Ciwidey,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KKG PAI Kecamatan Ciwidey, Rosad, mengaku senang menjadi tuan rumah dalam kegiatan Pentas PAI tingkat kabupaten dan sebelumnya telah dilaksanakan lomba PAI tingkat kecamatan.
“Jadi peserta yang ikut dalam Pentas PAI tingkat kabupaten ini adalah perwakilan dari masing- masing kecamatan,” katanya.
Untuk Kecamatan Ciwidey sendiri, katanya lagi, mengirimkan 26 peserta dan semua bidang lomba diikuti.
“InsyaAlloh, Ciwidey bukan hanya sebagai pribumi, tapi juga ingin menjadi yang terbaik. Targetnya menjadi juara umum,” ujar Rosad.
Lily Setiadarma
