Eco Park Curug Tilu, Destinasi Wisata Keluarga di Tengah Keindahan Alam yang Asri

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Eco Park Curug Tilu yang terletak di Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, menjadi salah satu destinasi wisata keluarga yang menawarkan keindahan alam yang masih asri.

Dengan konsep ekowisata, tempat ini menghadirkan wisata air terjun mini buatan, yang berpadu dengan lanskap hijau khas dataran tinggi Bandung selatan. Tidak hanya itu, beragam fasilitas serta wahana rekreasi semakin menambah daya tarik tempat ini sebagai pilihan liburan yang menyenangkan.

Manajer Operasional Eco Park Curug Tilu, Agus Rustiana, menjelaskan bahwa tempat wisata ini mengusung konsep pelestarian ekosistem alam.

“Kami menonjolkan keindahan alam yang masih terjaga, sekaligus mengembangkan berbagai fasilitas agar tetap selaras dengan konsep ekowisata. Di sini pengunjung bisa menikmati berbagai wahana dan fasilitas, mulai dari penginapan, restoran, kafe, hingga area bermain anak,” ujar Agus kepada wartaparahyangan.com, Sabtu (1/2/2025).

Eco Park Curug Tilu memang memiliki beragam wahana menarik untuk segala usia. Harga tiket masuknya pun cukup terjangkau yakni Rp25.000 per orang. Hanya saja untuk menikmati berbagai wahana lainnya, pengunjung perlu membayar biaya tambahan.

Salah satu daya tarik utama bagi anak-anak adalah playground yang terdiri dari area bermain indoor dan outdoor. Playground ini dikenakan tarif sebesar Rp60.000 untuk satu anak beserta satu pendamping.

Bagi pengunjung yang mencari pengalaman menginap di tengah alam, Eco Park Curug Tilu juga menawarkan tiga tipe akomodasi. “Kami menyediakan Bukit Pemidangan dan Mini-Camp untuk dua orang, serta Rumah Hobbit yang berkapasitas empat orang. Total yang tersedia sebanyak 16 unit, sehingga secara keseluruhan mampu menampung 48 orang,” kata Agus Rustiana.

Untuk harga menginap bervariasi, mulai dari Rp525.000 permalam untuk akhir pekan hingga Rp1.320.000 permalam, tergantung tipe akomodasi yang dipilih.

Selain wahana bermain dan akomodasi, Eco Park Curug Tilu juga memiliki berbagai spot foto menarik yang menjadi favorit pengunjung. Beberapa di antaranya adalah Rainbow Playground dan berbagai area tematik yang dirancang untuk memberikan pengalaman swafoto yang estetik.

Tempat wisata ini berada di lahan seluas sekitar tiga hektar, yang sebagian besar merupakan kawasan hijau dan area wisata yang telah dikembangkan. “Lahan ini merupakan milik PTPN 1 Regionl 2 yang telah dikembangkan sebagai destinasi wisata. Terkait dengan perizinan, saya kurang mengetahui secara detail, karena saya bertugas di operasional lapangan,” kata Agus Rustiana.

Memang daya tarik utama dari Eco Park Curug Tilu adalah suasana alam yang masih sangat alami. Lokasinya yang berdekatan langsung dengan kebun teh, udara sejuk serta pemandangan hijau, menjadi daya pikat utama bagi wisatawan.

“Kami ingin pengunjung merasakan ketenangan dan keindahan alam yang masih terjaga, sehingga pengalaman mereka di sini benar-benar menyegarkan,” ujar Agus Rustiana.

Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap wisata alam, Eco Park Curug Tilu mengalami lonjakan pengunjung terutama pada musim liburan. Pada libur panjang Tahun Baru Imlek serta Isra Mi’raj, jumlah kunjungan mencapai 1.000 orang dalam satu hari. “Kami cukup kewalahan melayani pengunjung, namun kami tetap berusaha memberikan pelayanan terbaik agar mereka merasa nyaman,” katanya.

Petugas tiket Jimny Off-Road Cutug Tilu, Fitri Anjani, mengungkapkan bagi wisatawan yang gemar petualangan, wahana Jimny Off-Road menjadi pilihan menarik. Tarifnya Rp620.000 per unit untuk satu jam perjalanan.

“Satu unit kendaraan berkapasitas hingga empat orang. Jalur off-road yang kami sediakan memiliki rute sejauh tujuh kilometer, melintasi area sekitar penginapan dengan pemandangan alam yang menakjubkan,” katanya.

Tempat wisata ini buka setiap hari dengan jam operasional yang berbeda antara hari biasa dan akhir pekan. Pada hari kerja (weekday), Eco Park Curug Tilu beroperasi mulai pukul 08.00 hingga 19.00 WIB, sementara pada akhir pekan (weekend), jam operasional dimulai lebih awal, yaitu pukul 07.00 hingga 19.00 WIB.

Lily Setiadarma

Leave a Reply