Para Pejabat Administrator saat daftar JPT Pratama di Sekretariat Pansel gedung BKPSDM Kab. Sukabumi
WARTAPARAHYANGAN.COM
SUKABUMI – Meski seminggu setelah diumumkannya Seleksi Terbuka atau Selter untuk jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama setara eselon II-b sempat sepi peminat, namun menjelang penutupan pendaftaran tanggal 26 Oktober 2021, pelamar untuk menjadi pimpinan di 9 pos jabatan yang diselterkan sangat membludak. Tercatat, saat itu, yang memasukan berkas lamaran sebanyak 64 berkas dari 38 pejabat Administrator setara eselon III.
Dianggap bergairahnya atau bersemangatnya para pelamar untuk mengikuti seleksi terbuka, sepertinya ada berbagai alasan. Pertama, adanya aturan yang membolehkan setiap pelamar pengikut seleksi bisa memasukan berkas untuk 2 pos jabatan. Kedua, untuk mencari pengalaman, Ketiga hanya untuk coba-coba menjemput takdir yang barangkali nantinya dipilih dan dilantik oleh PPK – Pejabat Pembina Kepegawaian atau Bupati Sukabumi menjadi kepala satuan kerja yang diselterkan.
Selain ketiga alasan tadi yang menjadi pemicu semangat peserta, saat ini sepertinya ada alasan yang sangat urgen di kalangan peserta seleksi. Yaitu umumnya mereka tidak melihat figur peserta seperti putra mahkota yang disiapkan oleh Bupati. Atau mereka tidak merasa hanya untuk dijadikan pendamping saja.
Karena hal ini tidak seperti seleksi terbuka atau Selter-selter yang pernah diselenggarakan beberapa waktu yang lalu. Umumnya pada saat itu, dikalangan pejabat Pemkab Sukabumi sudah bisa menebak dan menjadi rahasia umum. Bahkan, beberapa bulan sebelum akan ada Selter untuk jabatan eselon II-b, mereka mengetahui yang akan dipilih adalah figur si A, si B atau si C karena telah disiapkan seperti putera mahkota tadi.
Seperti yang diutarakan Dudung Abdullah, SH, pengamat politik di Sukabumi bahwa, meski Selter kali ini tidak ada peminat dari luar kabupaten di Jawa Barat, namun tidak mengurangi akan terjadi serunya seperti Bharata Yuda di Kuruseta. Diantara peserta untuk masing-masing pos jabatan akan terjadi kompetetif yang berkwalitas. Karena selain telah memenuhi syarat secara administrative, rekam jejak mereka dari segi berprestasi sangat baik dan secara politis mayoritas loyal kepada bupati.

“Di antara peserta seleksi tidak akan merasa ewuh pakewuh, tidak memandang senior atau yunior dan pernah satu alumni. Bahkan tidak akan memandang dia itu sahabat atau kawan. Yang penting kesempatan ini harus direbut meski harus melangkahi seniornya untuk dipilih oleh bupati.“ kata Dudung.
Dibeberkan oleh Dudung tentang peta kesempatan peserta di setiap pos jabatan yang di Selterkan yaitu, dari 7 peserta yang telah lolos seleksi administrasi calon Inspektur, didominasi oleh rekam jejak figur di bidang Inspektorat. Selama proses tahapan seleksi dipastikan dalam hatinya terjadi saling sikut diantara mereka.
Sementara untuk jabatan calon kepala BPKAD, dari 7 peserta yang berpengalaman di bidang Keuangan, akan terjadi juga perang saudara di Alengkadireja. Bahkan ada 2 orang pejabat yang bersaing ketat. Padahal 2 pejabat itu adalah sahabat yang tidak pernah terpisahkan, saling setia karena satu alumni, dan dulunya satu tempat Kost-an saat pertama menjadi CPNS di kabupaten Sukabumi.
“Untuk calon kepala BPKAD pasti seru. Beda dengan calon Sekretaris DPRD, calon kepala DPKUKM, calon kepala DPMD dan calon ka-DPTR perangnya tidak akan seru alias adem ayem. Kalau untuk calon KaKesbangpol akan ada kejutan. Khusus calon kadis P3A harga mati untuk jatah perempuan. Karena namanya juga Dinas Pemberdayaan Perempuan. “tutur Dudung serius memprediksinya.
Namun Dudung menyoroti untuk calon Kadis Pariwisata. Karena dari 9 calon yang akan mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, figurnya dianggap kurang memiliki jiwa enteresan yang bertabur keindahan dan seni. Meski secara skill mereka mampu menjadi motor penggerak secara manajerial bidang kepariwisataan di Kabupaten Sukabumi.
Dari semua analisa itu, Dudung memprediksi bahwa, nantinya bupati Sukabumi akan kebingung memilih salah satu yang terbaik dari 3 figur calon JPT Pratama hasil seleksi terbuka yang jumlahnya sebanyak 27 orang untuk 9 pos jabatan yang diselterkan. “Selamat bekerja Tim Pansel dan sukses selalu untuk pak Marwan, Bupati Sukabumi.“pungkasnya.
UJANG S. CHANDRA