Fraksi PDIP DPR-RI Sumbang Masker dan APD ke Pemkab Cianjur

Plt. Bupati Cianjur Herman Suherman saat menerima bantuan masker dan APD dari F-PDIP DPR-RI, yabg disershkan Diah Pitaloka, di Pendopo Cianjur. Jumat (3/4).

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Sebagai wujud kepeduliannya untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19), Fraksi PDIP DPR-RI menyerahkan bantuan 2.500 masker dan 500 unit Alat Pelindung Diri (APD) kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur.

Masker dan APD tersebut diserahkan anggota Fraksi PDIP, yang juga anggota Komisi VIII DPR-RI, Diah Pitaloka, kepada Plt. Bupati Cianjur Herman Suherman di Pendopo setempat, Jumat (3/4).

Pada kesempatan itu, Herman atas nama pemerintah daerah menyampaikan terima kasih kepada PDIP dan DPR-RI, dan bantuan yang diberikannya akan segera didistribusikan sesuai kebutuhan.

“Di RSUD Sayang dan RSUD Cimacan, ketersediaan APD saat ini relatif cukup. Tapi di RSUD Pagelaran Cianjur selatan, APD ini memang masih kurang, terlebih bila ke depannya jumlah ODP/PDP bertambah, atau ada yang positif,” kata Herman.

ARTIKEL : Di Kabupaten Bandung Masih Ada Petugas Medis Bikin APD Sendiri

Pihaknya juga menjelaskan langkah Pemkab Cianjur bersama unsur Forkopimda dalam mencegah penyebaran Covid-19, antara lain dengan penyemprotan disinfektan di seluruh wilayah Cianjur, serta isolasi wilayah dengan cara membatasi orang luar daerah yang berlibur di Cianjur.

Sementara itu, Diah Pitaloka berharap wilayah Cianjur terus menjadi Zona Green Area dalam keadaan mewabahnya Covid-19 ini.

Memang, katanya, dengan kategori zona hijau itu, ada kondisi dilematis yang dialami warga Cianjur saat ini. “Di satu sisi, banyak orang di luar daerah, termasuk warga Cianjur yang bekerja di luar daerah, ingin mencari zona aman, dan Cianjur sejauh ini termasuk zona aman. Makanya banyak orang yang ingin masuk ke Cianjur,” kata Diah.

Tapi di sisi lain, lanjut Diah, penduduk Cianjur sendiri jadi terancam, karena tidak mustahil orang yang datang dari luar daerah itu membawa virus Corona.

Karena itu Diah berharap Pemkab Cianjur dapat menemukan cara terbaik untuk mengantisipasi hal itu. Antara lain dengan melakukan screening bagi warga pendatang dan isolasi mandiri.

(Asep R. Rasyid)