Gelaran Dream and Movement, Sarana Siswa SMAN I Ciwidey Tentukan Tujuan Setelah Lulus

Kepala SMAN I Ciwidey, Adi Sumiarto, berfoto bersama pada kegiatan Dream and Movement 2023 di Kampus SMAN 1 Ciwidey, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Sabtu (14/1/2023). Foto – Lily Setiadarma

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Untuk membantu para siswa menentukan pilihan setelah lulus, SMAN I Ciwidey menggelar kegiatan Dream and Movement Fair Ke-7 Tahun 2023. Dalam kegiatan ini juga disosialisasikan program beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Bandung.

Kepala SMAN I Ciwidey, Drs. Adi Sumiarto, M.MPd, mengatakan kegiatan Dream and Movement Fair ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas agar para siswa tingkat akhir bisa menentukan tujuan setelah lulus dari SMA.

Bagi siswa yang mau melanjutkan ke jenjang universitas, kata Adi, maka kegiatan Dream and Movement ini bisa menjadi sarana untuk menggali informasi tentang dunia perkuliahan, sehingga para siswa tidak akan salah langkah dalam menentukan perguruan tinggi dan jurusannya.

Sedangkan bagi mereka yang memilih untuk tidak melanjutkan ke perguruan tinggi, lanjut Adi, dalam kegiatan Dream and Movement ini juga disediakan bursa tenaga kerja. Kemudian juga ada talk show tentang motivasi berwirausaha yang bisa dimanfaatkan oleh siswa yang ingin membuka usaha sendiri.

“Jadi melalui kegiatan Dream and Movement ini semuanya terakomodir. Yang melanjutkan kuliah ada expo campus, yang ingin bekerja ada bursa pekerjaan, dan para siswa yang mau berwirausaha diberikan motivasi sharing pengalaman oleh alumni yang sudah sukses berwirausaha,” tutur Adi saat ditemui di sela-sela kegiatan tersebut, Sabtu (14/1/2023).

Selain itu, dalam kegiatan Dream and Movement 2023 juga dilaksanakan pemberian santunan kepada anak yatim dan anak-anak tidak mampu yang berdomisili di wilayah Kecamatan Ciwidey. Dana santunan tersebut berasal dari donatur, di antaranya BJB dan sebagian dana dari para guru SMAN I Ciwidey.

Adi berharap kegiatan Dream and Movement ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para siswa kelas XII.

“Gali informasi sebanyak-banyaknya, sehingga kegiatan ini tidak menjadi percuma. Anak-anak bisa mempunyai bekal, sehingga setelah kegiatan ini mereka sudah yakin menentukan pilihan untuk menggapaikan cita-citanya,” ucap Adi.

Gelaran Dream and Movement tersebut dilaksanakan selama dua hari yaitu pada 14-15 Januari 2023 di kampus SMAN 1 Ciwidey. Pada hari kedua, Dream and Movement menghadirkan narasumber Ketua DPRD Kabupaten Bandung H. Sugianto, S.Ag. M.Si., dan Komisaris Utama BPR Kerta Raharja H. Uben Yunar Dasa Priatna, S.Pd, SH, MH.

Sementara itu, Bupati Bandung HM. Dadang Supriatana yang diwakili Bagian Kesra Bidang Analis Kebijakan Setda Kabupaten Bandung, Jajang Diatna mengatakan sosialisasi program beasiswa perguruan tinggi dari Pemkab Bandung yang bertajuk Beasiswa Ti Bupati atau Besti sudah mulai dilaksanakan.

“Program Besti ini bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Bandung melalui keberlanjutan pendidikan,” ujar Jajang.

Dengan adanya program beasiswa tersebut, diharapkan angka Lama Rata-rata Sekolah di Kabupaten Bandung bisa meningkat. Kemudian masyarakat juga bisa memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi.

Jajang menyebutkan, untuk tahun 2022 program Besti sudah teralisasi, sedangkan untuk tahun 2023, yang saat ini programnya sedang disosialisasikan kepada siswa kelas XII, kuotanya sekitar 125 orang.

“Uang pembinaan untuk satu semester sekitar Rp5 juta, dengan total 8 semester maka per orangnya mendapatkan beasiswa sebesar Rp40 juta,” katanya.

Lily Setiadarma