wartaparahyangan.com
JAKARTA – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) menutup rangkaian pameran Small Medium Enterprise (SME) Market 2024, Minggu (13/10/2024). Pameran yang merupakan tahap pembinaan dari tahapan Pertamina UMK (Usaha Mikro dan Kecil) Academy itu diikuti 20 UMK.
Pameran yang berlangsung selama tiga hari, Jumat-Minggu (11-13/10/2024) di Piazza, Gandaria City, Jakarta Selatan itu juga menandai perjalanan dari UMK kelas regional menuju kelas nasional, khususnya UMK di bidang Craft, Food & Beverage dan Fashion.
Dalam siaran pers yang diterima media ini, Senin (14/10/2024), Area Manager Communication, Relations & CSR Regional JBB PT Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan menyampaikan bahwa penyelenggaraan SME Market 2024 bertujuan untuk memperkenalkan serta mempromosikan berbagai produk UMK kepada kalangan yang lebih luas.
Menurut Eko, pameran yang baru pertama kali dilaksanakan di Gandaria City ini juga dapat dikatakan mendapatkan respon baik, melihat antusiasme dari para pengunjung yang cukup banyak serta total penjualan para mitra binaan yang menunjukkan hasil positif.
“Pameran SME Market 2024 ini digelar dengan tujuan untuk mengenalkan dan mempromosikan produk-produk UMK lokal kepada khalayak luas. Kami berharap agar usaha-usaha ini bisa memperluas jangkauannya tidak hanya pada tingkat lokal namun juga mampu menembus pasar nasional. Bahkan, kami optimis bahwa dengan dukungan yang tepat mereka akan mampu bersaing di kancah internasional atau global,” tutur Eko.
Selain itu, lanjut Eko, pihaknya juga melihat adanya peningkatan dalam jumlah pengunjung selama tiga hari di Gandaria City. “Jumlah pengunjung yang lumayan serta angka penjualan yang cukup memuaskan menunjukkan bahwa pameran kami dapat dikatakan berhasil dilaksanakan. Selain itu kami juga memberikan penghargaan kepada mitra binaan yang mencapai penjualan tertinggi secara nominal,” ucap Eko
Nancy Artha pemilik usaha Avana Scarf yang merupakan salah satu UMK binaan Pertamina, berbagi cerita mengenai perjalanan bisnisnya serta motivasi di balik keikutsertaannya dalam UMK Academy.
“Usaha saya berdiri sejak 2019, bermula dari menjual hijab. Seiring berjalannya waktu, saya mengembangkan usaha ini dengan mulai memproduksi pakaian jadi,” kata Nancy.
“Motivasi saya mengikuti UMK Academy adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam berbisnis, serta agar usaha saya dapat berkembang lebih besar lagi,” kata Nancy seraya berterima kasih kepada Pertamina yang telah memberikan kesempatan, dan berharap usahanya bisa lebih berkembang lagi ke depannya.
Pengalaman lainnya juga diceritakan oleh Bunga pemilik usaha bros dengan nama Exobroch (Exotic Bros). Bisnisnya dimulai sejak 2012 dengan memproduksi bros, kemudian berkembang pada 2015 dengan menambah produk mukena dengan pola eksotik. Motivasinya mengikuti UMK Academy adalah keinginan untuk memperluas pasar.
“Awalnya kami tertarik mempelajari cara memasarkan produk tidak hanya melalui online seperti yang selama ini dilakukan, kemudian dari informasi yang didapatkan dari sosial media mencoba mendaftar ke UMK Academy dan lolos seleksi masuk sebagai peserta kelas 1,” ungkap Bunga.
“Harapan saya tentunya semoga bisa terus berkembang dan penjualan meningkat, salah satunya dengan berkolaborasi dengan Mitra Binaan lainnya yang menjual produk craft,” sambung Bunga.
Dalam pameran SME Market 2024 itu, Pertamina Patra Niaga Regional JBB tidak hanya menyediakan kegiatan talkshow, workshop, fun games dan interview bersama dengan mitra binaan UMK Academy, namun juga memberikan penghargaan bagi para mitra binaannya.
Penghargaan tersebut dibagi menjadi tiga kategori, meliputi tenant terunik, tenant dengan penjualan terbanyak, serta tenant dengan pengunjung terbanyak.
Dengan dukungan yang diberikan oleh Pertamina melalui program UMK Academy dan pameran SME Market 2024, seluruh Mitra Binaan dapat terus mengembangkan potensi mereka.
Dalam pameran ini, partisipasi mereka bukan hanya sekadar peluang untuk memperkenalkan produk, namun juga dapat membuka pintu untuk membangun koneksi, mendapatkan wawasan baru, serta meningkatkan daya saing di pasar yang lebih luas.
Asep R. Rasyid