Geo Dipa Energi akan Perbaiki Jalan Patuha yang Rusak Akibat Armada Proyek

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Bandung H. Marlan.

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Bupati Bandung melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Bandung H. Marlan menyatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) sebagai pelaksana proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Patuha 2.

Hal itu dilakukan terkait dengan adanya kabar kerusakan Jalan Patuha yang diduga akibat adanya lalulintas kegiatan armada pengangkutan peralatan dan material pembangunan proyek PLTP Patuha 2 di Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung.

“Kegiatan pengangkutan material sangat diperlukan secepatnya oleh PT Geo Dipa Energi selaku pelaksana kegiatan proyek yang dananya bersumber dari APBN. Kegiatan ini juga proyek strategis nasional dalam rangka peningkatan kapasitas listrik di Jawa-Bali,” kata Marlan dalam keterangannya Jumat (15/7/22).

Menurut Marlan, PT Geo Dipa Energi juga telah mengajukan permohonan izin penggunaan jalan ke Pemkab Bandung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) setempat untuk melakukan kegiatan pengangkutan material dari proyek yang sedang dilaksanakan.

“Karena tidak bisa menunggu sampai keringnya jalan selama 28 hari. Karena itu, PT Geo Dipa Energi sudah berjanji kepada kami, siap melakukan perbaikan jalan yang mengalami kerusakan akibat dari kegiatan pengangkutan material tersebut. PT Geo Dipa Energi siap bertanggungjawab sepenuhnya,” kata Marlan.

Alat berat yang diturunkan PT Geo Dipa Energi saat membuka akses jalan Patuha yang tertutup material longsoran di Desa Sugihmukti, Kecamayan Pasirjambu, Kabupaten Bandung. Photo Dok. – Lee

Sementara itu, Plt. Project General Manager PT Geo Dipa Energi (Persero) Hefi Hendri mengungkapkan bahwa PT Geo Dipa Energi sedang melakukan pengerjaan kegiatan pembangunan PLTP di wilayah Patuha 2.

“Perlu kami jelaskan bahwa kerusakan jalan lintas yang menuju ke Patuha 2 akibat dari armada PT Geo Dipa Energi (Persero) dalam rangka membawa peralatan dan material untuk kegiatan proyek pembangunan di Patuha 2,” kata Hefi Hendri.

“Sebelum armada kita menginjak jalan tersebut, kami sudah berkoordinasi dengan Dinas PUTR Kabupaten Bandung, dan kami sudah mendapatkan izin, tentunya dengan catatan jika jalan itu rusak kami siap melakukan perbaikan,” imbuhnya.

Llly Setiadarma