Geo Dipa Energi Pastikan, Proyek Pembangkit Listrik Patuha 2 Akan Dimulai Awal 2021

Area kompleks PT Geo Dipa Energi ( persero) Unit Patuha 1 Desa Sugihmukti Kecamatan Pasirjambu  Kab. Bandung, Jawa Barat.

WARTAPARAHYANGAN.COM

BANDUNG  –  Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Patuha Unit 2, di Kecamatan Pasirjambu, wilayah Ciwidey, Kabupaten Bandung, akan dimulai alwal tahun 2021.

Budi Sutrisno

PT Geo Dipa Energi (Persero) memastikan progres  “PLTP Patuha Unit 2 saat ini dalam fase persiapan, dan diharapkan antara Mei 2021 sudah mulai pengeboran sumur, dan Comersial of Date (COD) pembangkitnya selesai tahun 2023, semoga tidak ada aral melintang, bisa lancar semua,” kata Project Manager Patuha 2, Budi Sutrisno, di Soreang, belum lama ini.

Saat ini, tutur Budi Sutrisno, pihak Geo Dipa sudah melakukan Energi Sales Contrak (ESC) dengan PLN. Termasuk proses perizinanya.

Dalam pengembangan PLTP tersebut, kata dia, pihak Geo Dipa, akan melakukan pengeboran di 12 titik. 

“Untuk 12 titik sumur ini akan dibor di lahan punya Geo Dipa yang sudah dibebaskan. Ada pun satu klaster di BB statusnya milik kehutanan dan kita sudah mintakan perizinannya, namanya izin pinjam pakai kawasan hutan sama kementrian lingkungan hidup (KLH), dan sudah ditandatangani kementrian, dan untuk proses di bawahnya Pertek gubernur sudah ada, ” papar Budi.

Budi menuturkan, sebetulnya prediksi awal pada Desember 2020 pelaksanaan sudah rilis, sekaligus pengurusan izin lahan pinjam pakai pengganti yang sudah melalui koordinasi dengan Pemkab Bandung. 

“Kami sudah sosialisasi dengan Forkompinda, bupati dan dinas, serta Forkompinca, desa dan tokoh masyarakat.

Koordinasi dengan masyarakat di wilayan Paciran juga bagus dan saat mobilisasi kita selalu koordinasi, bahkan kita gunakan tenaga lokal yang ada di tiga desa itu, tinggal implementasinya,” kata dia.

Mengenai dampak sosial akibat  proyek PLTP tersebut, termasuk mobilisasi alat berat, menurut Budi, bila ada pengaduan Geo Dipa sangat terbuka. Kita wellcome  bila ada pengaduan dari masyarakat, karena itu harus direspon dan diselesikan dengan cepat, kalau tidak bisa ditegur,” ucap Budi.

Budi melihat, potensi panas bumi di Patuha mencapai 400MW, bahkan masih banyak lagi potensi untuk dibangun unit unit lainnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah melalui PT Geo Dipa Energi (Persero) akan mengembangkan proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Patuha Unit 2, di Kecamatan Pasirjambu, wilayah Ciwidey, Kabupaten Bandung dan di Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Proyek energi terbarukan ini dijadwalkan harus rampung tahun 2023.

Proyek PLTP Patuha2, berkavasitas 55 MW,  mendapat kucuran dana sebesar 200 juta US Dolar, dari Asian Development Bank (ADB) dan suntikan PMN (Penyertaan Modal Negara).

Lily Setiadarma