WartaParahyangan.com
CIANJUR- Bupati Cianjur H. Herman Suherman dan Wakil Bupati Tb. Mulyana Syahrudin bersama sejumlah ASN terkait bersama-sama membersihkan jalan di seputar Alun-alun Cianjur dan Jl. Mangunsarkoro dengan menggunakan kendaraan sweeper atau mobil pembersih jalan, Rabu (4/8/2021).
Kegiatan tersebut dilaksanakan seusai upacara peluncuran program Managemen Pengelolaan Sampah Daerah (Melak Samara) Menuju Cianjur Bebas dari Sampah. Upacara dipimpin Wabup Cianjur, serta dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur, Yudi Pratidi, dan sejumlah kepala perangkat daerah lainnya.
“Cianjur harus kembali bersih. Ruas-ruas jalan, sungai dan selokan, akan terus kita pelihara kebersihannya. Tentu saja kebersihan ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga tugas seluruh masyarakat Cianjur,” kata Bupati.
Karena itu, lanjut Herman, pihaknya akan kembali membiasakan warga Cianjur membuang sampah dengan benar dan teratur. “Kita akan tanamkan kembali disiplin kepada warga dalam membuang sampah dengan mengatur kembali jadwal pembuangan sampah,” katanya.
Menurut Bupati, pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi akan berbanding lurus dengan volume sampah yang akan terus meningkat, sehingga harus ada inovasi terutama untuk pengolahan sampah di tingkat RT/RW agar masyarakat bisa mengolah sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis, misalnya menjadi pupuk kompos.
“Mulai 2022, Pemerintah Kabupate Cianjur akan memprioritaskan program pengolahan sampah ini, dan akan dimulai di tingkat desa/kelurahan,” ujar Herman yang dalam kegiatan membersihkan jalan tersebut juga mensosialisasikan Gerakan Cianjur Bebas Sampah kepada masyarakat.
Sebelumnya, dalam peluncuran program Melak Samara, Wabup Cianjur menjelaskan, Melak Samara merupakan bagian dari Program 100 Hari Kerja pertama Bupati dan Wabup Cianjur yang saat ini sudah sampai diminggu ke-10.
“Saya apresiasi Dinas Lingkungan Hidup yang sudah membuat inovasi program Melak Samara. Kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk menciptakan kembali Cianjur yang bersih, sehat dan memikat,” kata Tb. Mulyana.
Wabup juga mengajak masyarakat untuk bijak mengelola sampah melalui proses 3R (Reduce, Reuse, Recycle), yang merupakan pengelolaan sampah yang baik, benar dan bernilai ekonomis produktif. “Mari kita budayakan kembali kerja bakti gotong-royong, sehingga tercipta Cianjur yang bersih, sehat dan memikat menuju Indonesia Bebas Sampah tahun 2025,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur Yudi Pratidi mengungkapkan, untuk memperkuat pelaksanaan program Melak Samara, pihaknya mengedepankan upaya peningkatan kinerja armada pengangkut sampah dan mengoptimalkan pengangkutan sampah disetiap jalur.
Selain itu, pihaknya juga mensosialisasikan pengurangan penggunaan kantong plastik, dan sosialisasi pelayanan jasa kebersihan. “Kami juga menggelar Gebyar Operasi Tangkap Tangan (OTT) bagi pembuang sampah sembarangan di 19 lokasi rawan sampah.
“Warga yang terkena OTT membuang sampah tidak di tempatnya, kami tindak dan berikan pembinaan,” katanya.
(Asep R. Rasyid)