Golkar Jabar Gelar Rakornis Pasukan Udara Demi Menang Pemilu 2024, Kang Ace: Kader Harus Mampu Bangun Diksi Positif di Media Sosial

Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Tubagus Ace Hasan Syadzily, saat menjadi pemateri pada Rakornis Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPD Partai Golkar Jabar di Hotel Asrilia Kota Bandung, Kamis (14/12/2023) malam.

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily, mengajak seluruh kadernya agar mampu membangun diksi dan narasi-narasi positif di Media Sosial (Medsos) dalam menghadapi Pemilu 2024.

Hal itu diungkapkan Kang Ace, sapaan akrab Tubagus Ace Hasan Syadzily, saat menjadi pemateri pada Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat di Hotel Asrilia Kota Bandung, Kamis (14/12/2023) malam.

“Politik itu tergantung dari persepsi. Kalau dipersepsikan positif maka akan positif. Media sosial telah memoles banyak hal termasuk politik dan pemimpin politik untuk menjadi sosok yang lebih dikenal publik,” kata Kang Ace dalam kegiatan yang dipandu Ketua Biro Bidang Media dan Penggalangan Opini DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Saep Lukman, tersebut.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu menjelaskan, pada dasarnya tujuan partai politik berkomunikasi dengan masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung adalah untuk memberikan informasi. Di antaranya mengenai informasi kebijakan, program kerja, mempersuasi, dan membentuk opini publik untuk mempengaruhi masyarakat sesuai dengan tujuan kepartaian.

Itu sebabnya, sebut Kang Ace, kehadiran ‘pasukan udara’ bagi partai politik menjadi semakin penting terutama dalam masa-masa kampanye saat ini dimana Golkar memiliki target meraih minimal 20 persen kursi legislatif dan menang Pilpres serta Pilkada pada Pemilu 2024.

“Di era demokrasi saat ini partai politik tidak bisa dominan hanya menerapkan komunikasi satu arah. Feedback dari masyarakat sangat diperlukan untuk menjaring aspirasi dan informasi guna menyempurnakan kebijakan dan program kerja partai, sehingga terjadi keselarasan antara kepentingan partai dengan masyarakat,” paparnya.

Karena itu, kata dia, kader Golkar harus memiliki kemampuan menggalang kekuatan media. Bukan hanya media konvesional tetapi juga media sosial. Sebab kini setiap orang bisa menjadi pewarta dan membangun opini bagi dirinya maupun orang lain.

“Media sosial telah mempengaruhi banyak pola pikir masyarakat. Karena itu pembangunan diksi menjadi penting dalam membangun komunikasi politik yang baik. Terutama ketika hendak menyampaikan pesan tentang hal-hal yang berkaitan dengan program kegiatan kepartaian,” tegasnya.

Pada acara yang dihadiri para Pengurus Bidang MPO seluruh DPD Kabupaten/Kota Partai Golkar di Jawa Barat, pengurus Lembaga Komunikasi dan Informasi (LKI) Golkar Jabar itu, Kang Ace, kemudian mengungkap berbagai data dan memaparkan sejumlah hasil survei terkait penggunaan media sosial di Indonesia, termasuk hubungannya dengan kecenderungan pemilih saat ini.

Disebutkan Kang Ace, bahwa dari total populasi 276,4 juta penduduk Indonesia ada 353,8 juta perangkat handphone yang digunakan atau 128 % dari jumlah penduduk yang ada. Artinya setiap penduduk memiliki lebih dari satu handphone.

Sementara dari total penduduk yang ada sekitar 167 juta orang adalah mereka yang aktif di sosial media atau sekitar 60,4 persen dari total populasi, dimana setiap orang hampir 4 jam 53 menit setiap harinya menggunakan internet di perangkat hp mereka.

“Itu alasannya mengapa kini sebuah berita menyebar begitu cepat via media sosial. Ingat lawan punya materi negatif atau informasi hitam mengenai kita untuk disebarkan. Persoalannya sekarang, apakah kita punya materi berita atau narasi positif untuk disebarkan atau tidak?” ungkap Kang Ace.

Wakil rakyat asal Dapil Kabupaten Bandung dan Bandung Barat itu, lalu menyebut tentang target yang harus dilalukan para kadernya dalam merekrut pemilih sebanyak-banyaknya. Salah satunya dengan cara mengelola media dan media sosial.

“Untuk itu lakukan tiga prinsip dalam bermedsos yakni tanam, tebar dan tuai. Tanam konten positif sebanyak mungkin di berbagai media termasuk media sosial,” pesannya.

Kang Ace kemudian memberikan beberapa tips menggunakan media sosial untuk promosi, berbagi ilmu dan interaksi. “Konten serius diolah menjadi ringan dan menghibur. Isu apa yang ingin dibahas? Sesuaikan dengan isu di Dapil dengan jenis konten yang enak disebar,” sebutnya.

Rakornis Bidang MPO DPD Partai Golkar Jawa Barat itu juga dihadiri Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar yang juga mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), Wakil Ketua DPP Partai Golkar Bidang Komunikasi dan Informasi, Nurul Arifin, Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, MQ Iswara dan Bendahara DPD Partai Gokar Provinsi Jawa Barat, Metty Triantika. Kemudian Wakil Ketua Bidang MPO DPD Partai Golkar Jawa Barat, Asep Suparma serta pengurus lainnya.

Kegiatan tersebut juga dimeriahkan oleh deklarasi tim siber milenial Partai Golkar dalam memenangkan pasangan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka. Mereka menargetkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden dari Partai Golkar itu bisa menang telak di Jawa Barat.

Asep R. Rasyid