WartaParahyangan.com
BANDUNG – Grand Sunshine Resort & Convention Soreang saat ini tengah mempersiapkan ekspansi baru dengan menghadirkan fasilitas wisata terbaru, Zenith Sunshine, yang berlokasi di Desa Cukanggenteng, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Zenith Sunshine dirancang sebagai destinasi wisata yang menawarkan pengalaman glamping (glamorous camping) dengan pemandangan alam yang memukau.
General Affair (GA) Zenith Sunshine, Rizal Setia, mengungkapkan bahwa pembangunan destinasi wisata baru itu saat ini masih berada dalam tahap awal, khususnya dalam pembangunan infrastruktur jalan menuju lokasi.
“Saat ini, progres masih sebatas infrastruktur jalan. Kami belum menentukan target atau memulai pembangunan fisik karena masih dalam tahap perbandingan desain. Namun, kami telah memperoleh rekomendasi teknis dari PUPR Kabupaten Bandung dan tengah dalam proses perizinan lebih lanjut,” ujar Rizal saat ditemui di lokasi proyek tersebut, Kamis (6/3/2025).
Zenith Sunshine akan berdiri di lahan seluas kurang lebih lima hektare. Dari total luas tersebut, sekitar satu hektare merupakan tanah carik milik Desa Cukanggenteng yang digunakan untuk akses jalan menuju area utama.
Rizal menegaskan bahwa dalam proses pembangunan, pihaknya tidak akan melakukan penebangan pohon secara sembarangan. “Konsep kami tetap mempertahankan keasrian alam. Vegetasi asli seperti pohon dan bambu akan tetap terjaga untuk menjaga keseimbangan ekosistem,” katanya.
Selain glamping, Zenith Sunshine juga akan dilengkapi dengan aula serbaguna yang dapat digunakan untuk berbagai acara, seperti pertemuan bisnis dan kegiatan komunitas. Meski jumlah unit glamping belum ditentukan, konsep utamanya adalah menawarkan pengalaman menginap yang menyatu dengan alam.
Pemilihan lokasi di Cukanggenteng bukan tanpa alasan. Menurut Rizal, selain masih berada dalam satu manajemen dengan Grand Sunshine Resort & Convention Soreang, kawasan ini memiliki potensi wisata yang luar biasa.

“Bandung selatan mulai menunjukkan perkembangan signifikan di sektor pariwisata. Cukanggenteng memiliki pemandangan yang sangat indah, menjadikannya tempat ideal untuk destinasi wisata berbasis alam,” ujar Rizal.
Dalam pengembangannya, Zenith Sunshine juga akan menawarkan konsep wisata edukatif. Selain menikmati keindahan alam, pengunjung akan diberikan pengalaman agrowisata dan berbagai aktivitas berbasis edukasi.
“Kami ingin menghadirkan lebih dari sekadar tempat menginap. Ada berbagai guest activity yang akan membuat pengunjung mendapatkan pengalaman berharga selama berada di sini,” katanya.
Saat ini, progres pembangunan jalan telah mencapai sekitar 80%. Namun, keputusan mengenai material akhir yang akan digunakan, apakah cor beton atau material lain, masih dalam pertimbangan. Hal ini dikarenakan masih menunggu keputusan terkait izin pembangunan.
“Sementara ini, jalan masih menggunakan material pasir dan batu. Kami harus memastikan segala aspek perizinan sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya,” jelas Rizal.
Dari segi kondisi tanah, terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi, terutama karena wilayah ini merupakan area semi-bukit. Meskipun demikian, pihak pengembang telah memastikan bahwa jalur akses yang dibangun akan memperhatikan aspek keselamatan.
“Keamanan akses jalan menjadi prioritas utama kami, baik untuk pekerja maupun bagi pengunjung di masa mendatang,” tegasnya.
Pembangunan Zenith Sunshine juga membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar. Salah satu langkah nyata yang telah dilakukan adalah dengan memprioritaskan tenaga kerja lokal dalam proses pembangunan.
“Saat ini, pengerjaan infrastruktur melibatkan tenaga kerja dari warga sekitar, khususnya dari Desa Cukanggenteng. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat setempat turut merasakan manfaat dari proyek ini,” kata Rizal.
Selain itu, proyek ini juga berkoordinasi dengan pihak forkopimcam setempat dan instansi terkait untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Pihak manajemen juga membuka komunikasi dengan berbagai pihak eksternal, termasuk media dan organisasi sosial, guna memastikan keterbukaan informasi terkait pengembangan proyek ini.
Diharapkan, dengan beroperasinya Zenith Sunshine, sektor ekonomi di wilayah sekitar dapat meningkat. Selain penciptaan lapangan kerja, potensi pendapatan masyarakat setempat juga dapat meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung.
“Dalam jangka panjang, proyek ini tidak hanya akan memberikan manfaat bagi pengelola, tetapi juga bagi warga sekitar. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan, sektor ekonomi lokal juga akan berkembang,” ujar Rizal.
Pihak manajemen optimistis bahwa Zenith Sunshine akan menjadi destinasi unggulan di Bandung selatan. Dengan konsep wisata berbasis alam yang tetap mempertahankan keasrian lingkungan, proyek ini diharapkan dapat memberikan pengalaman unik bagi wisatawan sekaligus mendukung pelestarian lingkungan.
Grand Sunshine Resort & Convention Soreang merupakan salah satu destinasi penginapan premium di Kabupaten Bandung. Dikenal dengan fasilitasnya yang mewah serta pelayanan berkualitas tinggi, Grand Sunshine Resort & Convention Soreang berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi dalam dunia pariwisata.
Zenith Sunshine menjadi salah satu bentuk ekspansi yang dilakukan untuk memperkuat sektor pariwisata di kawasan Bandung selatan.
Lily Setiadarma