WartaParahyangan.com
CIANJUR – Didampingi Plt. Bupati Cianjur Herman Suheman, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meresmikan Jembatan Gantung (Jantung) Desa yang menghubungkan Desa Cibaregbeg dan Desa Karangnunggal, di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Minggu (1/3/20).
Menurut Kang Emil — sapaan Ridwan Kamil — kehadiran Jantung Desa membuat akses kedua desa membaik. Warga Desa Cibaregbeg tak lagi kesulitan mengakses fasilitas umum yang ada di Desa Karangnunggal. Begitu juga sebaliknya.
Sebelum ada Jantung Desa, akses kedua desa dihubungkan oleh jembatan sederhana yang terbuat dari bambu, namun seiring waktu kondisi jembatan itu semakin buruk, sehingga warga dan anak sekolah harus memutar dengan jarak yang cukup jauh untuk menyebrangi Sungai Cikondang.
“Saya harap jantung desa ini juga dapat mempermudah akses para petani di dua desa untuk menyalurkan hasil pertaniannya,” kata Kang Emil.
Memang, di Desa Karangnunggal tidak ada puskesmas, sedangkan di Cibaregbeg ada. Kemudian di Cibaregbeg ada SMU, SMK dan SMP.
“Jadi memang akses jembatan ini sangat vital keberadaannya karena menghubungkan anak-anak yang bersekolah termasuk juga pasar yang tidak ada di Karangnunggal, sehingga jembatan ini juga menjadi akses ekonomi yang penting,” ucap Kang Emil.
Dia berharap dengan program Jantung Desa, tidak ada lagi anak sekolah yang menyebrangi sungai menggunakan rakit atau tali yang membahayakan keselamatan.
“Tidak boleh ada lagi cerita di Jabar ada anak sekolah harus naik rakit atau menyebrang pakai tali. Tolong ingatkan para kepala desa se-Jabar untuk menyampaikan kebutuhannya. Insya Allah kita gerak cepat membangun, sehingga di akhir masa jabatan saya, tidak ada lagi desa terisolir atau warga yang harus bepergian dengan kesusahan,” ungkapnya.
Progran Jantung Desa merupakan inovasi Pemerintah Provinsi Jabar guna mewujudkan Desa Juara. Ada 23 Jantung Desa yang dibangun pada 2019. Pemilihan lokasi Jantung Desa pun menggunakan skala prioritas, yakni akses ekonomi dan pendidikan.
“Tahun ini ada 89 Jantung Desa yang akan dibangun sesuai laporan kepala desa,” katanya.
Sementara itu, Plt. Bupati Cianjur Herman Suherman, Mengungkapkan rasa syukurnya Jantung Desa yang diidam-idamkan masyarakat bisa terwujud, sehingga Desa Cibaregbeg dan Desa Karangnunggal yang sebelumnya terpisah karena ada aliran sungai besar, yakni Sungai Cikondang, kini sudah terhubung.
“Semoga jantung desa ini dapat melancarkan perjalanan anak-anak yang sekolah dan juga para orang tua yang mencari nafkah memutarkan roda perekonomian di kedua desa ini,” katanya.
(Asep R. Rasyid)