Indeks Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Mulai Membaik

Bupati Sukabumi Marwan Hamami (tengah) bersama para pimpinan SKPD Pemkab Sukabumi mengikuti Rakor Komite Kebijakan Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat secara virtual dari Pendopo Sukabumi, Jumat lalu.

WARTAPARAHYANGAN.COM

SUKABUMI – Gubernur Jabar Ridwan Kamil menegaskan, indeks pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat telah mulai membaik. Bahkan pengangguran pun mulai berkurang. Lowongan kerja kembali ada. Sehingga, orang-orang yang menganggur pada kembali bekerja.

Pernyataan di atas dikemukakan gubernur pada Rakor Komite Kebijakan Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat, Jumat lalu. Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami beserta para kepala OPD Pemkab Sukabumi, mengikuti giat tersebut  dari Pendopo Sukabumi secara hybrid.

Ditambahkan gubernur, keyakinan konsumen juga naik. Hal itu menandakan tingkat belanja masyarakat meningkat. Apalagi menjelang lebaran belanja kebutuhan naik.  Berkaitan belanja, Kang Emil mengimbau penerapan protokol kesehatan. Terutama di pusat-pusat perbelanjaan.

      “Jangan sampai kerumunan saat berbelanja terjadi di Jawa Barat. Protokol kesehatan jangan dilupakan. Kedisiplinan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan  jangan sampai turun.  Makanya, jangan kendor mengedukasi masyarakat,” terangnya.

        Sementara Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami mengatakan, pertumbuhan ekonomi di wilayahnya pun meningkat. Hal itu dipicu penguatan UMKM dan sejumlah kebijakan pemerintah daerah. “Peningkatan pertumbuhan ekonomi ini juga dipicu kebutuhan masyarakat yang meningkat lantaran mau memasuki lebaran,” jelasnya.

      Marwan berupaya mendorong daya beli masyarakat tetap bertahan lewat  berbagai peluang yang mampu pengungkit pekerjaan. Bahkan, pengangguran pun mulai berkurang dikarenakan beberapa industri yang kembali mempekerjakan pegawai.

       “Setelah lebaran, program perintah sudah terealisasi di lapangan. Sehingga bisa muncul pertumbuham ekonomi di daerah yang bisa menjadi pengungkit. Jadi pengangguran berkurang. Di Kabupaten Sukabumi pun akan ada industri besar. Ini bisa meningkatkan peluang pengurangan jumlah pengangguran di Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya. 

UJANG S. CHANDRA