
WARTAPARAHYANGAN.COM
BANDUNG – Wakil Bupati Bandung periode 2016-2021, H. Gun Gun Gunawan mengaku capek selama mengemban tugas menjadi orang nomor dua di Kabupaten Bandung.
“Kenapa cape? Karena tuntutannya kita harus bisa jadi seorang dokter, seorang pengusaha, seorang birokrat, seorang ayah, seorang alim ulama, teman. Tapi tentunya, semua itu bisa menjadi pendewasaan karakter karena seorang pemimpin itu adalah pelayan masyarakat,” ujar H.Gun Gun saat ditanya wartawan di Soreang beberapa waktu yang lalu.
Pria yang kini menjabat sebagai Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung itu mengaku bersyukur bisa diberi kesempatan untuk memimpin wilayah yang memiliki penduduk hampir empat juta jiwa. Dirinya juga tidak mempermasalahkan adanya pro kontra yang datang, karena menurutnya itu adalah hal yang biasa.
“Setiap pimpinan pasti dituntut lebih, tapi ternyata kita hanya manusia biasa, bukan superhero. Pro kontra itu sudah biasa, namun tetap kebijakan atau keputusan harus diambil dengan manajemen resiko yang harus dijalankan. Tentunya kalau harus puas semuanya itu merupakan hal yang jauh untuk didapatkan, tetapi kami berdua kemarin berusaha untuk mengurangi ketidakpuasan itu dengan kebijakan-kebijakan sebelumnya,” papar Gun Gun.
Ditanya mengenai langkah politik usai lengser dari jabatan wakil bupati, Gun Gun mengatakan bahwa dirinya akan mengikuti instruksi dan arahan dari DPW dan DPP Partai Keadilan Sejahtera.
“Setelah lepas dinas ini saya akan banyak menghabiskan waktu dengan keluarga dulu, jujur saja selama ini waktu saya sangat kurang untuk mereka karena banyak bertugas di luar,” ungkap Gun Gun.
Menurut Gun Gun, bentuk pengabdian itu tidak hanya dengan menjadi wakil bupati. Karena meski diluar itu, juga harus bisa memberikan pengabdiannya dan kontribusinya untuk pembangunan di Kabupaten Bandung.
Lily Setiadarma
