WartaParahyangan.com
CIANJUR – Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arif Wibowo meminta agar para prajurit TNI Kodam III/Siliwangi terus meningkatkan kemampuan manajemen tempur dengan mengintegrasikan sistem IT alutsista (alat utama sistem senjata TNI) modern dan kemampuan fisik serta teknik tempur di lapangan.
Hal itu disampaikan Pangdam III/Siliwangi saat mengunjungi pusat Komando Latihan Pamtas (Pengamanan Perbatasan) Statis dan Pamtas Mobile RI-PNG tahun 2023 di lapangan Kampung Cipadang, Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jum’at (5/5/2023).
“Kita mencoba teknologi baru yang mendukung dengan pendekatan IT dalam pertempuran,” kata Pangdam.
Menurut Pangdam, persiapan prajurit TNI Kodam III/Siliwangi yang akan ditugaskan ke perbatasan dibekali dengan kemampuan fisik dan manajemen tempur di lapangan. “Prajurit yang akan dikirim, selain menjaga perbatasan, juga akan berhadapan dengan KKB, untuk itu kita siapkan kemampuan seluruh prajurit yang terbaik,” ujarnya.
Pangdam juga menyebutkan, prajurit TNI Kodam III/Siliwangi identik dengan pendekatan kultur, spiritual serta budaya di setiap wilayah penugasan.
“Prajurit TNI harus mempunyai kemampuan secara holistik, tentunya pembawaan perilaku serta karakter prajurit harus dapat menyesuaikan di lokasi dimanapun selama bertugas,” kata Mayjen TNI Kunto Arif Wibowo.
Seperti diketahui, sejak sepekan lalu, sekitar 1.000 prajurit TNI Kodam III/Siliwangi dari Batalyon Infantri 310 Kidang Kencana Sukabumi dan Batalyon Infantri 300 Raider/Braja Wijaya Cianjur sedang dipersiapkan untuk dikirim ke Provinsi Papua dengan mengikuti latihan tempur gabungan Pamtas Statis dan Pamtas Mobile RI-PNG tahun 2023.
Asep R. Rasyid