WartaParahyangan.com
BANDUNG – Ribuan perangkat desa dari seluruh wilayah Kabupaten Bandung berkumpul dalam acara Jambore Perangkat Desa Tingkat Kabupaten Bandung di Dome Balerame, Soreang Kabupaten Bandung , Sabtu (14/9/2024).
Jambore bertema “Membangun Komunikasi, Memperluas Relasi, Menguatkan Ekonomi, dan Mengembangkan Pemberdayaan Guna Meningkatkan Kualitas Pelayanan Desa yang Semakin Bedas,” bertujuan mempererat hubungan antarperangkat desa sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Bupati Bandung, Dr. HM. Dadang Supriatna, S.IP., M.Si., yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada seluruh perangkat desa yang terus berkomitmen melaksanakan tugasnya.
Menurut Bupati, perangkat desa memiliki peran yang sangat penting sebagai garda terdepan dalam pembangunan desa. “Di desa kita berbuat dan berbakti. Dari desa pula kita membangun demi kemajuan bangsa dan negara, terutama di Kabupaten Bandung,” kata Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.
Kang DS menyebutkan, berbagai prestasi yang diraih Kabupaten Bandung tidak lepas dari peran aktif perangkat desa. Oleh karena itu, ia menyampaikan terima kasih atas kontribusi mereka.
“Beberapa prestasi telah kita raih berkat kerja keras kepala desa dan perangkatnya. Saya berterima kasih atas dedikasi yang telah diberikan,” katanya.
Kang DS juga menekankan pentingnya sinergi perangkat desa dengan visi Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera (BEDAS). Oleh karena itu, perangkat desa diharapkan dapat terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan di tingkat desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung, H. Tata Irawan, menjelaskan bahwa perangkat desa memegang peran sentral dalam pengelolaan desa.
“Kepala desa merupakan pejabat pemerintah desa yang memiliki tanggung jawab untuk menjalankan tata kelola desa, selain berfungsi sebagai staf pendukung yang membantu menyusun dan mengimplementasikan kebijakan di tingkat desa,” paparnya.
Menurut Tata, Jambore Perangkat Desa ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi yang ditunjukkan perangkat desa dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan ajang penghargaan bagi mereka yang terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Bandung,” ujar Tata.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Ciwidey, H. Aam Rahmat, S.Sos., M.Si., mengapresiasi kegiatan Jambore Perangkat Desa 2024 ini. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antarperangkat desa, tetapi juga memperkuat komunikasi dan kolaborasi.
“Kami sangat bersyukur bisa hadir dalam jambore ini. Perangkat desa dari tujuh desa di Kecamatan Ciwidey turut serta, dan acara ini menjadi kesempatan penting untuk berkomunikasi dan bertukar pengalaman,” katanya.
Aam menyebutkan, jambore ini juga diisi dengan pameran produk Usaha Kecil Menengah (UKM) dari berbagai desa, termasuk Desa Lebakmuncang. “Produk-produk UKM ditampilkan, memberikan peluang bagi desa-desa untuk memamerkan potensi ekonomi lokalnya,” jelas Aam.
Di tempat yang sama Ketua Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (Abpednas) Kabupaten Bandung, Firmansyah Lesmana, S.IP, menilai bahwa jambore ini menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat kerja sama antarperangkat desa.
“Kami dari Abpednas memberikan apresiasi tinggi atas kegiatan jambore ini, karena dapat memperkuat sinergi perangkat desa dalam mendukung program-program pemerintah Kabupaten Bandung,” ungkapnya.
Kepala Desa Alamendah, H. Awan Rukmawan menyatakan bahwa Jambore Perangkat Desa ini sangat bermanfaat dalam mendorong perangkat desa untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Acara ini memberikan kesempatan bagi perangkat desa untuk saling berbagi inovasi dan pengalaman. Tujuannya adalah agar desa bisa lebih mandiri dan masyarakatnya semakin sejahtera,” ucap Awan.
Kepala Desa Lebakmuncang, Imas Masopah, mengungkapkan rasa bangganya karena desanya ikut berpartisipasi dalam jambore tersebut dengan menampilkan mobil hias Maskara serta produk UKM.
“Kami sangat bangga dapat ikut serta dalam kegiatan ini. Dengan menampilkan seni tradisional dan produk unggulan desa, kami bisa memperkenalkan potensi yang ada di desa kami,” katanya.
Kepala Desa Rawabogo, Cecep NA Prawira, juga memberikan apresiasi tinggi kepada Bupati Bandung yang telah menyelenggarakan jambore ini.
“Jambore ini menjadi ajang yang sangat positif untuk mempererat silaturahmi antarperangkat desa, serta menjadi motivasi bagi perangkat desa untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Lily Setiadarma
