Hadiri Maulid Nabi Muhammad SAW dan Pagelaran Wayang Golek, Paslon Sahrul-Gun Gun Sampaikan Program-Program Unggulannya

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan, menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW dan pagelaran wayang golek di Kampung Batu Kasur, Desa Panundaan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Selasa (1/10/2024) malam.

Acara yang diinisiasi tokoh masyarakat Kabupaten Bandung, H. eMTe itu berlangsung di halaman rumah kediamannya. Ratusan warga terlihat antusias mengikuti peringatan Maulid Nabi, dilanjutkan dengan menikmati pertunjukan wayang golek yang diisi oleh dalang Yogaswara Sunandar Sunarya.

Kehadiran Paslon Sahrul-Gun Gun tersebut disambut meriah oleh para simpatisan yang memadati lokasi acara.

Pada kesempatan tersebut, H. eMTe menyampaikan harapannya agar Paslon Nomor Urut 1 dapat memimpin Kabupaten Bandung periode 2024-2029. “Acara Maulid ini memang sengaja digelar pada tanggal 1 karena bertepatan dengan nomor urut pasangan Sahrul-Gun Gun. Kami ingin mendukung mereka agar bisa membawa perubahan positif bagi Kabupaten Bandung ke depannya,” ujarnya.

Menurut H. eMTe, antusiasme warga yang hadir dalam kegiatan itu menunjukkan dukungan kuat terhadap pasangan Sahrul-Gun Gun Gunawan. “Alhamdulillah, warga sangat antusias. Mulai dari depan rumah, samping, kiri, kanan, depan, dan belakang semuanya penuh. Saya optimis minimal 70% suara di Desa Panundaan akan memilih pasangan nomor satu ini,” tegasnya.

H. eMTe juga mengajak seluruh warga untuk bersatu dalam mendukung pasangan Sahrul-Gun Gun, yang ia yakini akan mampu membawa Kabupaten Bandung menuju masa depan yang lebih baik. “MT Ngahiji, Sahrul Gunawan Ngahiji. Alus pisan,” katanya.

Kegiatan Maulid Nabi tersebut menghadirkan penceramah ternama, Kiai Haji Salimul Afif. Dalam ceramahnya, Salimul Afif menekankan pentingnya memilih pemimpin yang berintegritas dan dapat membawa kemajuan.

“Memilih pemimpin itu ibarat menata kehidupan, maka pilihlah nomor satu yang menawan,” tuturnya disambut tepuk tangan riuh dari para simpatisan yang hadir.

Setelah tausiyah, acara dilanjutkan dengan pagelaran wayang golek Giriharja Putra 3 yang dipandu oleh dalang Yogaswara Sunandar Sunarya. Pagelaran ini, menurut Sahrul Gunawan, tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai upaya pelestarian budaya.

“Ke depan, kami ingin memberikan perhatian lebih kepada pelaku seni, salah satunya melalui pemberian sertifikasi dan insentif untuk menjaga kelestarian seni budaya Sunda,” ujar Sahrul.

Sahrul Gunawan, yang maju sebagai Calon Bupati Bandung, mengaku terkesan dengan antusiasme masyarakat yang sangat tinggi di setiap titik kampanye. “Ini adalah dukungan yang luar biasa dari seluruh elemen masyarakat. Bahkan, ketika kami mengunjungi Pengalengan, acara yang direncanakan di sepuluh titik bertambah menjadi tujuh belas titik dengan panggung masing-masing,” ungkapnya.

Ia menyampaikan rasa tanggung jawab yang besar untuk memenuhi harapan masyarakat dan merealisasikan program-program unggulan jika terpilih nanti.

Sahrul mengungkapkan berbagai program yang akan menjadi prioritas, salah satunya adalah pendidikan. Menurutnya, lebih dari 30% orang tua siswa kesulitan membayar biaya pendidikan, sehingga ia berkomitmen untuk menggratiskan biaya sekolah hingga tingkat SLTA, baik di sekolah negeri maupun swasta.

“Kami ingin agar tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah hanya karena kendala ekonomi. Pendidikan adalah hak setiap anak, dan kami akan memastikan mereka bisa mendapatkannya,” jelas Sahrul.

Selain itu, ia juga menyebut pentingnya penataan wilayah Kabupaten Bandung yang memiliki potensi besar. “Wilayah timur seperti Rancaekek, Majalaya, dan Cikancung membutuhkan perhatian lebih. Kami berencana menempatkan pusat layanan publik di sana agar pelayanan terhadap masyarakat dapat berjalan lebih optimal,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Calon Wakil Bupati Bandung, Gun Gun Gunawan, menekankan pentingnya pendekatan seni dan budaya dalam menyampaikan program-program pembangunan kepada masyarakat.

Menurut Gun Gun, seni budaya memiliki peran penting dalam memperkuat identitas Kabupaten Bandung. “Karakter masyarakat kita dibangun melalui seni budaya yang kaya. Sosialisasi pembangunan juga bisa dilakukan lewat media seni seperti wayang golek, karena nilai-nilai yang disampaikan lebih mudah diterima masyarakat,” paparnya.

Gun Gun juga menyatakan bahwa seni budaya akan menjadi salah satu prioritas pembangunan ke depan. “Kami ingin mengembangkan Kabupaten Bandung agar lebih dikenal dengan kekayaan seni dan budayanya, serta memberikan ruang bagi para seniman lokal untuk berkembang,” ujarnya.

Sementara itu, Bang Jago alias Niko, salah seorang simpatisan Paslon Sahrul-Gun Gun mengapresiasi program-program unggulan yang disampaikan Paslon Nomor Urut 1 tersebut.

“Harapan saya sebagai relawan Sahrul dan Gun Gun, apa yang mereka janjikan, seperti sekolah gratis dari SD sampai selesai, insentif guru ngaji, RT/RW dan linmas termasuk posyandu, harus diwujudkan bila mereka menjadi bupati dan wakil bupati Bandung periode mendatang,” ujar Niko.

Sebab, lanjut Niko, masyarakat itu tidak perlu janji tetapi perlu bukti. “Jadi apa yang mereka sampaikan kepada masyarakat, harus dijalankan, seandainya mereka mendapat kepercayaan masyarakat untuk memimpin Kabupaten Bandung,” katanya.

Lily Setiadarma