WartaParahyangan.com
KOTA SUKABUMI – Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki menghadiri pengukuhan Pengurus PHRI Kota Sukabumi di Hotel Permata Hijau, Rabu (19/11/2025). Hadir pula dalam kegiatan itu Kepala Disporabudpar Kota Sukabumi, jajaran Forkopimda, dan mantan Wakil Wali Kota Sukabumi H. Andri Setiawan Hamami.
Pada kesempatan itu Ayep Zaki menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku industri perhotelan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kota. Ia juga menyampaikan bahwa target PAD Kota Sukabumi tahun 2026 akan dinaikkan menjadi Rp550 miliar.
”Sukabumi maju, PHRI maju. Kami ingin sektor perhotelan menjadi salah satu penyumbang terbesar PAD,” ujar Wali Kota Sukabumi dalam acara yang juga dihadiri pengurus BPD PHRI Jawa Barat H. Dodi serta sejumlah pengelola hotel berbintang.
Ketua PHRI Kota Sukabumi terpilih, Nurul Jaman Hadi atau H. Aun, menjelaskan bahwa pengukuhan dilakukan setelah Muscab yang menetapkan dirinya secara aklamasi. Ia menyebut tantangan perhotelan ke depan makin besar seiring meningkatnya mobilitas wisatawan, terutama setelah akses Tol Bocimi semakin mempermudah konektivitas.
H. Aun menuturkan bahwa kunjungan wisatawan harian ke Kota Sukabumi mencapai sekitar 1.700 orang, sehingga sektor perhotelan perlu meningkatkan kualitas SDM dan menata fasilitas agar lebih representatif.
Saat ini PHRI Sukabumi menaungi 12 anggota, terdiri dari delapan hotel dan empat restoran serta kafe. Jumlah ini diproyeksikan bertambah seiring meningkatnya minat usaha di sektor jasa wisata.
H. Aun juga menekankan pentingnya mempertahankan pasar yang sudah terbentuk, seperti kegiatan STUKPA yang selama ini mendukung tingkat hunian hotel. Bahkan menurut H. Aun, Kota Sukabumi adalah kota polisi. “Karena itu ga mungkin ga ramah lingkungan, ga mungkin ga ramah ketertiban, karena Kota Sukabumi itu adalah kota polisi,” ujar H. Aun yang juga Ketua DPD KNPI Kota Sukabumi.
Pemerintah Kota Sukabumi pun menilai penguatan layanan perhotelan penting untuk menciptakan pengalaman kunjungan yang baik bagi wisatawan maupun peserta kegiatan pemerintahan.
Ayep memastikan bahwa Pemkot Sukabumi siap membuka ruang kolaborasi dalam peningkatan kompetensi SDM, promosi pariwisata, serta penyelenggaraan event yang dapat menggairahkan sektor jasa.
Ia berharap sinergi ini dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat posisi Sukabumi sebagai destinasi yang nyaman, layak, dan berdaya saing.
Jenal
