WartaParahyangan.com
SUKABUMI – Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Sebab, kegiatan TMMD dapat mempercepat pembangunan di Kabupaten Sukabumi.
“Kami punya wilayah yang sangat luas. Dengan adanya TMMD, kami sangat terbantu,” ujar Marwan saat menghadiri penutupan TMMD ke-121 Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi di Lapang Cipetir, Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Kamis (22/8/2024).
TMMD tersebut secara resmi ditutup oleh Kepala Staf Kodam III/Siliwangi Brigjen TNI Aminudin, serta dihadiri Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Letkol Andhi Ardana Valeriandra Putra, unsur Forkopimda, sejumlah kepala Perangkat Daerah, dan tokoh masyarakat setempat.
“Melalui TMMD ini, permasalahan yang dihadapi masyarakat dapat secepatnya dieliminir,” ujar Marwan seraya berharap kegiatan TMMD ini dapat terus berlanjut, sehingga dapat membantu memudahkan percepatan pembangunan infrastruktur di pedesaan.
Sementara itu, Kepala Staf Kodam III/Siliwangi Brigjen TNI Aminudin mengatakan, program TMMD ke 121 di Kabupaten Sukabumi telah 100 persen selesai. Hal itu berkat dukungan semua pihak.
“Program ini sudah berjalan aman dan lancar. Cuaca pun selama pelaksanaan sangat cerah, ditambah dukungan semua pihak, sehingga bisa 100 persen selesai,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu Kasdam juga mengajak semua pihak untuk meningkatkan semangat membangun bersama. Hal itu sebagai realisasi tradisi gotong royong. “TMMD hadir untuk membantu percepatan pembangunan di daerah. Hal itu tentu saja dengan semangat gotong royong untuk mencapai keunggulan,” tegasnya.
Maka dari itu, lanjut Kasdam, kegiatan TMMD melibatkan semua unsur, baik TNI-Polri, maupun pemerintah daerah dan masyarakat.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat. Pelihara hasil TMMD ini sebaik-baiknya. Semua ini untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Brigjen TNI Aminudin dalam penutupan TMMD yang diakhiri dengan penyerahaan berbagai bantuan dan peninjauan ke lokasi pembangunan hasil program TMMD ke-121.
Hasil-hasil kegiatan TMMD yang dilaksanakan sejak 24 Juli sampai 22 Agustus 2024 itu antara lain pembangunan fisik meliputi pengaspalan dan betonisasi jalan, pembangunan rumah tidak laik huni, dan pembuatan sumur bor, dan lainnya.
Sedangkan pembangunan non fisik didominasi penyuluhan, seperti penyuluhan kesehatan, keagamaan, dan wawasan kebangsaan.
Ujang S. Chandra
