WartaParahyangan.com
BANDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung sudah mencairkan dana hibah kepada KPU dan Bawaslu Kabupaten Bandung untuk mensuport keberlangsungan pelaksanaan Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan Rabu 27 November 2024.
Hal itu disampaikan Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam keterangannya pada kegiatan Rakor dan Sosialisasi Pencalonan Perseorangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2024 di Hotel Grand Sun Shine Soreang, Selasa (7/5/2024).
Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, menjelaskan berdasarkan UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, bahwa kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2020 akan berakhir pada Desember 2024, dan Pilkada Serentak 2024 akan dilaksanakan 27 November 2024.
“Berdasarkan hasil keputusan MK (Mahkamah Konstitusi) terbaru, bahwa kepala daerah hasil Pilkada 2020 itu masa jabatannya sampai dengan dilantiknya kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024,” ujarnya.
Menurut Kang DS, karena Pilkada dilaksanakan serentak, maka MK pun mengharapkan agar pelaksanaan pelantikan kepala daerah terpilih dilaksanakan secara serentak pula. “Apakah pelantikannya serentak dilaksanakan pada April 2025 atau bulan apa nanti tergantung KPU RI yang memutuskan,” katanya.
Bupati Bedas ini pun menyampaikan bahwa petahana kepala daerah yang mengikuti Pilkada 2024, tidak mengundurkan diri dari jabatannya, tapi cukup cuti saat melaksanakan kampanye.
“Peraturan Pilkadanya sudah diputuskan oleh MK dan KPU RI pun mengikuti putusan MK tersebut,” ucap Dadang, yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung ini.
Pada kesempatan itu Kang DS juga mengapresiasi pelaksanaan Rakor dan Sosialisasi Pencalonan Perseorangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung tahun 2024 yang dilaksanakan KPU Kabupaten Bandung.
Kang DS menyebutkan, pihak yang akan mencalonkan diri dari jalur perseorangan itu juga menunjukkan bahwa mereka ingin berkontribusi untuk kemajuan dan peningkatan pembangunan Kabupaten Bandung.
“Tentunya mereka jangan sampai dilupakan karena ingin berpartisipasi dalam meningkatkan pembangunan di Kabupaten Bandung,” katanya.
Bupati pun berharap KPU Kabupaten Bandung secara gebyar mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada Serentak baik melalui media sosial maupun media cetak dan elektronik, di samping melalui billboard dan sebagainya, agar bisa diketahui oleh seluruh masyarakat Kabupaten Bandung.
“Siapapun nanti yang terpilih pada Pilkada Serentak 2024, khususnya Pilkada Kabupaten Bandung, adalah yang terbaik untuk kemajuan dan peningkatan pembangunan di Kabupaten Bandung,” katanya.
Kang DS juga berharap kepada jajaran pengurus partai politik untuk beradu gagasan untuk kemajuan Kabupaten Bandung. “Jangan saling menjelekkan,” kata Bupati.
Lily Setiadarma