WartaParahyangan.com
SUKABUMI – Wakil Bupati (Wabup) Sukabumi H. Iyos Somantri menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 di Sport Center Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Rabu (7/2/2024).
Rakor tersebut diselenggarakan sebagai upaya untuk tetap menjaga kondusivitas dan bersinergi hingga tahap akhir agar tercapai Pemilu yang lancar, jujur, dan damai di Jawa Barat.
Rakor diikuti Bupati/Wali Kota, Forkopimda, Ketua KPUD, Ketua Bawaslu, Kepala BPBD se-Jabar, Kapolda Jabar dan Pangdam III Siliwangi. Hal ini merupakan kelanjutan dari deklarasi Jabar Anteng untuk Pemilu 2024 yang aman, netral, dan tenang, yang dilaksanakan pada 18 November 2023.
Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyebut, rakor yang dihadiri oleh kepala daerah dari 27 kabupaten/kota se-Jabar ini penting dilaksanakan mengingat Jabar adalah provinsi dengan daerah pemilihan terbesar.
“Alhamdulillah, sampai hari ini pelaksanaan tahapan Pemilu berjalan sangat baik di Jabar. Kita ingatkan lagi semuanya bahwa sesuai undang-undang, ASN, TNI/Polri harus netral dan pelaksanaan Pemilu yang lancar, jujur, dan damai harus dapat kita capai sampai perhitungan suara nanti,” kata Bey Machmudin.
Sementara itu, Wabup Sukabumi Iyos Somantri saat ditemui seusai acara menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah memerintahkan seluruh Perangkat Daerah terkait untuk berkoordinasi dan menjaga kondusifitas bersama seluruh unsur Adhoc Penyelenggara Pemilu.
“Koordinasi harus terus dilakukan. Kita ingin Pemilu di Kabupaten Sukabumi berjalan sukses, dilaksanakan secara Langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil,” ungkapnya
Wabup juga menyebutkan, untuk memastikan kelancaran Pemilu, Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah memastikan logistik Pemilu cukup dan distribusinya berjalan dengan aman dan lancar hingga ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Kami juga memastikan keamanan kotak suara, mulai pra, hari pelaksanaan hingga pasca pemilihan, serta memastikan keamanan surat suara dan memastikan kesiapan pelaksana, terutama bagian yang memerlukan intervensi pemerintah daerah,” katanya.
Ujang S. Chandra