WartaParahyangan.com
SUKABUMI – Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, mendorong para pelajar untuk lebih adaptif terhadap perubahan zaman dan bijak dalam menggunakan media sosial (medsos).
Hal itu disampaikan Bobby Maulana saat menghadiri “Refleksi dan Apresiasi Guru dan Tenaga Kerja Pendidikan di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi di aula SMKN 1 Kota Sukabumi, Senin (24/11/2025). Hadir dalam kegiatan ini Kepala Disdikbud Kota Sukabumi Novian Restiadi.
Bobby menegaskan sekolah memiliki peran penting dalam membentuk karakter serta menggali potensi generasi muda di tengah derasnya arus informasi digital. “Sekolah, guru, dan murid adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan,” ujar Bobby.
Ia juga mengajak pelajar meneladani pesan moral dalam lagu Panji Sakti, terutama terkait penghormatan kepada guru.
Kepala Disdikbud Kota Sukabumi, Novian Restiadi, menegaskan bahwa proses belajar mengajar harus tetap berjalan optimal. Ia berharap sinergi antar-SKPD dapat membantu menyelesaikan berbagai persoalan pendidikan, termasuk yang menyangkut aspek hukum.
Novian menyebut momentum Hari Pahlawan dan Hari Guru Nasional sebagai saat yang tepat untuk memberikan penghargaan kepada para pendidik. “Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Jasa mereka sangat besar dalam mencerdaskan bangsa,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Disdikbud memberikan apresiasi kepada 41 nominasi terbaik dari unsur sekolah, kepala sekolah, guru, serta tenaga kependidikan.
Selain itu, 531 P3K Paruh Waktu resmi dilantik, sementara sekitar 360 tenaga Non-P3K Paruh Waktu masih diperjuangkan statusnya. “Kami masih menunggu regulasi pusat. Prinsipnya, jangan sampai ada ruang kelas yang kosong,” tegas Novian.
Jenal
